ACEH, KOMPAS.TV - Sejumlah korban banjir akibat luapan Sungai Krueng Daroe di Desa Garot, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, terpaksa mengungsi ke gedung Sekolah Dasar Negeri Garot.
Setidaknya 800 keluarga korban banjir menempati sejumlah ruang kelas dengan perlengkapan tidur seadanya yang disediakan oleh TNI.
Korban banjir yang mulai bertahan di pengungsian sejak Jumat (8/5/2020) petang sangat membutuhkan bantuan berupa perlengkapan bayi, pakaian dan makanan.
Meski sulit menerapkan jaga jarak di masa pandemi Covid-19, namun personel TNI di pengungsian tetap melakukan pengecekan warga sesuai protokol kesehatan.
Walau banjir mulai berangsur surut, warga belum berani kembali ke rumah, karena khawatirkan banjir susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.
Seluruh bantuan bahan pokok sudah disalurkan oleh dinas sosial pemerintahan Provinsi Aceh.
Selain rumah warga, banjir setinggi satu hingga dua meter juga merendam ruang rawat pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Zainul Abidin.
Dua pasien positif Covid-19 dan satu pasien berstatus PDP yang sempat dirawat di ruang isolasi, terpaksa dipindahkan ke ruang respiratory intensive care unit, atau RICU.
