PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Peringati Hari Batik Nasional yang jatuh tiap tanggal 2 Oktober.Museum Batik Pekalongan memamerkan lebih dari 120 koleksi batiknya. Salah satunya adalah batik dengan motif Korona sebagai pengingat saat ini dunia masih dilanda pandemi Covid-19.
Peringatan Hari Batik Nasional di Kota Batik Pekalongan tak bisa dilepaskan dari keberadaan Museum Batik yang berada di Kawasan Budaya Jetayu, Kota Pekalongan. Karena disinilah tersimpan sejarah panjang batik, tak hanya Batik Pekalongan namun juga dunia perbatikan nasional.
Ada lebih dari seribu dua ratusan koleksi batik dari berbagai motif dan zaman. Yang tertua bahkan usianya lebih dari seratusan tahun. Hingga yang paling baru batik dengan motif Virus Korona, sebagai pengingat bahwa meskipun dunia sedang dilanda pandemi, Batik Indonesia harus tetap bangkit dan lestari.
Batik motif Virus Korona ini ikut dipamerkan Pada Peringatan Hari Batik Nasional tahun 2021 ini.Hal ini mengundang perhatian para pecinta batik, termasuk para youtuber. Mereka datang ke museum yang diresmikan Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada tahun 2006 ini untuk membuat konten Seperti yang dilakukan Dimas, Youtuber asal Pemalang ini.
Kepala UPTD Museum Batik Pekalongan, Bambang Saptono mengatakan khusus untuk peringatan Hari Batik Nasional 2021 pengurus museum menata ulang settingan di dalam ruang pameran, agar pengunjung kian nyaman dan tidak jenuh. "Bahkan untuk pengharum ruangan diletakkan bunga-bunga segar, bukan pewangi atau parfum buatan yang bisa merusak kain batik, " katanya.
Diharapkan dengan sejumlah perubahan dari Museum Batik Pekalongan ini bisa menggairahkan warga untuk mendatangi dan belajar batik, setelah sekitar satu setengah tahun sepi akibat dilanda pandemi Covid-19.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
