Chomaria (2014) mengungkapkan pelecehan seksual sendiri tidak hanya kontak fisik namun juga nonfisik serta verbal, seperti menunjukkan alat kelamin pelaku pada anak, memaksa anak memperlihatkan alat kelaminnya, menunjukkan gambar yang berbau seksual, selain itu berupa perkataan, candaan, komentar, dan ajakan yang membuat risih korban, akan tetapi kasus yang sering kita dengar hanya korban kontak fisik yang dianggap sebagai kasus yag berat.
Para orang tua patut mewaspadai adanya kekerasan seksual yang sedang marak terjadi pada anak usia dini. Kekerasan seksual anak usia dini dapat dilihat dari perspektif biologis dan sosial, namun keduanya nantinya tetap berdampak terhadap psikologis anak.
Kekerasan seksual anak usia dini berarti adanya keterlibatan anak dalam segala bentuk aktivitas seksual orang dewasa maupun anak yang memiliki usia lebih tua yang dianggap memiliki pengetahuan atau kuasa lebih untuk memanfaatkan anak demi mencapai kesenangan secara seksual.
Pada umumnya, pelaku kekerasan seksual anak usia dini merupakan orang yang dikenal oleh korban. Baik anak perempuan maupun anak laki-laki, keduanya tetap rentan mengalami kekerasan secara seksual.
#pkmvgk23dikti
Ещё видео!