TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM- Setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam) Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Marc Marquez dikalungkan kain tenun khas Lombok, Selasa (10/10/2023).
Kain tenun yang dikalungkan kepada pembalap Repsol Honda itu, merupakan buah karya dari penenun Desa Pinggasela Kabupaten Lombok Timur.
Ternyata, tenun Pringgasela yang digunakan Marquez dikenal dengan motif tenun Sundawa.
Sundawa diambil dari nama salah satu sungai di Desa Pringgasela, yang memberikan kesejukan dan kemenangan bagi masyarakat desa setempat.
Motif Sundawa terletak di bagian tengah dengan berwarna putih dan sedikit menonjol.
Desa Pringgasela merupakan desa sentra perajin tenun, hampir seluruh warga disana pandai menenun.
Beberapa waktu lalu sempat mengadakan Alunan Budaya Desa Pringgasela sebagai cara untuk mengenalkan tenun ke masyarakat luar.
Selain Sundawa, ada juga motif Sari Menanti yang diambil dari cerita seorang perempuan yang menanti kehadiran sang pujaan hatinya, selama penantian itu sang perempuan terus menenun hingga akhirnya motif yang dihasilkan diberi nama 'Sari Menanti'.
Iklan untuk Anda: Sulistyowati Menilai Pelayanan Haji di Embarkasi Lombok Lebih Rapi dari Jakarta
Advertisement by
Ada juga motif pucuk rebong, yang terinspirasi dari rebung atau tunas bambu yang diaplikasikan kedalam motif kain tenun khas Desa Pringgasela.
Selain Marquez, para pembalap lain juga dikalungkan kain tenun, sebagai penyambutan saat tiba di Lombok.
Balapan MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mengenal Tenun Pringgasela, Kain yang Menghiasi Marc Marquez Berpose di Hotel, [ Ссылка ].
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Wahyu Widiyantoro
Ещё видео!