[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Abdul Razak memberikan penjelasan soal penyegelan Sekolah Dasar di Yayasan Pendidikan Alhidayah.
Menurutnya, beberapa tahun silam memang lokasi tempat sekolah itu berdiri sudah sempat bergejolak.
"Kebetulan saya kepala desa baru di sini, jadi tidak tahu persis persoalannya. Tapi saya lihat ada dokumen-dokumen di kantor Desa dari sejak 2019 sudah pernah bergejolak," kata Razak kepada Tribun Medan, Kamis (1/9/2022).
Ia mengatakan, saat itu memang ada pertemuan dengan warga yang diduga menyegel sekolah itu dengan pihak yayasan di kantor Desa dan terjadi sebuah perjanjian.
"Kepala desa waktu itu, pak camat juga mungkin menginisiasi pertemuan di Kantor desa itu, jadi ada perjanjian -perjanjian. Jadi persisnya sengketa ini saya tak hapal," sebutnya.
"Ada berita acara perjanjian di situ, salah satunya yayasan minta tempo dalam waktu dua tahun akan pindah, tapi persisnya kenapa-kenapa itu saya tak tau," tambahnya.
Razak juga mengaku tidak mengetahui persis status lahan wakaf tersebut awalnya milik siapa.
"Nah itulah yang saya tidak tau persisnya," bebernya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!