BBC News Indonesia pergi ke Nusa Tenggara Timur, untuk menemui sejumlah penyintas yang dituding sebagai anggota atau simpatisan Partai Komunis Indonesia (PKI), mengangkat penyiksaan dan pengalaman pahit yang mereka alami sejak peristiwa Gerakan 30 September 1965.
Di Nusa Tenggara Timur, setidaknya 800 orang meninggal dalam pembunuhan dalam kejadian lebih dari 50 tahun lalu itu, seperti dilaporkan peneliti James Fox yang dikutip dari buku 'Keluar dari Ekstremisme'.
Hasil penelitian yang dilakukan Jaringan Perempuan Indonesia Timur (JPIT) menyebutkan mereka yang mengalami pengalaman mengerikan - dari perkosaan sampai penyiksaan - berupaya mengatasi masa-masa kelam itu dengan berdoa bersama dan menenun.
Ini adalah bagian kedua seri liputan khusus BBC Indonesia tentang G30SPKI dan bagaimana penggalan kelam di 1965 itu masih meninggalkan trauma, duka, dan rasa malu untuk pihak-pihak yang terkait.
Video produksi: Callistasia Wijaya dan Dwiki Marta
*Terdapat kesalahan keterangan lokasi dalam video ini:
Menit 01:46 Seharusnya "Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat."
Menit 18:37 Seharusnya "Salah satu lokasi kuburan massal di Kabupaten Kupang."
Dengan demikian, kesalahan telah dikoreksi - Redaksi BBC News Indonesia.
============
Berlangganan channel ini di: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
#bbcindonesia #Peristiwa1965
Ещё видео!