melalui unggahan viva militer dikabarkan bahwa telah terjadi bentrokan yang melibatkan dua organisasi besar pencak silat di Madiun Jawa Timur, kedua organisasi yang terlibat bentrok dalam insiden mengerikan ini yaitu organisasi perguruan silat setia hati Winongo yang disingkat PSHW dengan perguruan silat setia hati terate atau PSHT. Bentrokan yang melibatkan dua organisasi besar pencak silat ini terjadi di jalan Gajah Mada Madiun Jawa Timur, Kedua perguruan dengan jumlah massa lebih dari 500 orang ini saling serang hingga menyebabkan adanya korban dalam insiden ini. Tidak hanya itu akibat adanya insiden bentrokan ini masyarakat sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerugian materil berupa rusaknya fasilitas pribadi dan fasilitas umum. Menindak lanjuti adanya insiden ini dari laporan para warga Prajurit Kostrad dari Batalyon Infanteri Para Raider 501 Bajra Yudha langsung turun tangan untuk menangani insiden bentrokan ini, dalam hal menangani insiden bentrokan ini Prajurit Kostrad dibekali dengan perlengkapan penanggulangan huru hara dan tak butuh waktu lama insiden bentrokan ini pun berhasil di tangani dengan tetap mengedepankan pendekatan humanisme. Menanggapi kejadian ini Danyonif Para Raider 501 Bajra Yudha yakni Letnan Kolonel Infanteri Arief Widyanto mengimbau masyarakat terutama anggota perguruan silat untuk bisa menahan diri dan tak terpengaruh provokasi yang bisa memicu bentrokan lagi di Madiun.
Ещё видео!