KOMPAS.TV - Presiden Jokowi resmi membatalkan vaksinasi berbayar yang sebelumnya direncanakan disalurkan melalui Kimia Farma.
Pernyataan pemerintah ini disampaikan melalui Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.
"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," kata Pramono.
Pemerintah menyebut seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan yaitu gratis bagi seluruh masyarakat.
Sementara terkait vaksinasi gotong royong, mekanismenya tetap melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biasanya vaksinasi karyawannya.
Ещё видео!