Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi mengalami guguran tebing lava lama berdasarkan pengamatan pada Minggu (22/11).
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (23/11), mengatakan guguran tersebut merupakan guguran dari tebing lava tahun 1954 yang berada di dinding kawah utara.
Material tebing lava jatuh ke dalam kawah dan hingga saat ini tidak berpengaruh pada aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
"Guguran seperti ini merupakan kejadian yang biasa terjadi pada saat Gunung Merapi mengalami kenaikan aktivitas menjelang erupsi," katanya.
Sementara itu, ACT DIY terus melanjutkan ikhtiar untuk membersamai pengungsi erupsi Merapi. Kali ini, ACT DIY bergerak menuju ke Desa Balerante, membawa bantuan logistik untuk ratusan pengungsi
Ещё видео!