Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kepolisian melakukan pemeriksaan mobil ambulans FPI yang datang mengambil enam jenazah terduga pelaku penyerangan anggota Polri di Tol Jakarta-Cikampek.
Keenam ambulans FPI yang tiba di RS Polri Kramat Jati pada Selasa (8/12/2020) sekira pukul 19.32 WIB sempat diminta berhenti di area depan parkiran mobil.
Baru sekira pukul 20.10 WIB, mobil ambulans FPI menuju bagian belakang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati melewati bagian gedung utama.
Namun setelah diminta berhenti untuk parkir di bagian depan parkiran, mobil ambulans FPI kembali diminta berhenti depan gedung utama RS Polri Kramat Jati.
Dipimpin Kabag Ops Polrestro Jakarta Timur AKBP Arif Setiawan, sejumlah anggota Polri melakukan pemeriksaan bagian dalam mobil ambulans FPI.
Tak hanya bagian kemudi, isi kabin tempat jenazah ditempatkan bakal ditempatkan pun diperiksa anggota Polri guna memastikan bawaan dalam ambulans.
Setelah pemeriksaan singkat yang berlangsung kurang dari satu menit, mobil ambulans FPI baru diperkenankan menuju Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati.
Hanya pihak kepolisian membatasi jumlah penumpang dalam ambulans, selain sopir hanya anggota keluarga korban dan satu tim kuasa hukum yang boleh masuk.
Jarak antara keberangkatan mobil ambulans FPI pertama yang menuju Instalasi Forensik ke mobil ambulans berikutnya sekira 20 menit lebih.
Sebagaimana mobil ambulans FPI pertama, bagian dalam mobil kedua yang membawa jenazah anggota Laskar FPI juga diperiksa oleh sejumlah anggota Polri.
Dari bagian Instalasi Forensik, ambulans FPI meninggalkan RS Polri Kramat Jati lewat Tol Cililitan yang pintu masuknya berada di belakang Instalasi Forensik.
Dari enam ambulans FPI, hanya dua mobil yang tidak melewati pemeriksaan bagian dalam kendaraan oleh aparat di depan gedung utama RS Polri Kramat Jati.
Jenazah keenam anggota Laskar FPI itu dibawa ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk disemayamkan lalu dimakamkan berdasar keputusan pihak keluarga.
Ещё видео!