[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution mendapat keluhan dari para pedagang saat melakukan peninjauan pasokan bahan pokok jelang lebaran di Pusat Pasar Medan, Rabu (27/4/2022).
Saat menyusuri kios-kios, seorang pedagang tampak menghampiri Bobby dan mengeluhkan beragam permasalahan diantaranya kondisi pipa yang bocor sehingga saat hujan deras, air akan mengalir ke kios pedagang.
"Pak tolong kalau hujan airnya bisa sampai masuk ke pajak, airnya mengalir dia dari ujung sana pak, ini keresahan kami dari pedagang pak," ungkap seorang pedagang di hadapan Bobby.
Mendengar keluhan banyak pedagang, Bobby langsung mengecek sumber kebocoran pipa yang berada tak jauh dari kios pedagang ikan teri.
"Pipa mana pak yang bermasalah," tanya Bobby kepada pedagang saat memantau lokasi pipa yang bermasalah.
Pedagang yang berjualan di sekitar lokasi pipa yang bermasalah langsung menunjukkan pusat sumber masalah pipa.
Terkait hal ini, Bobby mengakui jika permasalahan ini sudah dikeluhkan sejak lama dan ternyata belum ada perbaikan dari pihak PD Pasar.
"Biasa ini. Saya tadi bersama direktur PD Pasar juga, saya sudah sampaikan setiap saya datang kesini keluhannya masih sama berarti belum diperbaiki. Ini hal yang harus kita perhatikan juga," ujar Bobby.
"Untuk fasilitas ini bukan hanya untuk fasilitas pedagang tapi juga untuk fasilitas pembeli juga yang harus diperhatikan," lanjutnya.
Tak hanya itu, para pedagang juga mengeluhkan permasalahan lokasi safety area yang berada di tengah gedung.
Dikatakan Pedagang, ada satu dari dua lokasi safety area yang kini malah dijadikan lapak kios.
Terkait hal ini, Bobby menyebutkan jika nantinya pihak pemerintah akan mencari solusi agar para pedagang yang berjualan di safety area dapat dialokasikan di tempat yang seharusnya.
"Tadi memang ada (keluhan). Nah nanti kalau pun dipindahkan (kios) kita akan siapkan tempatnya karena ini menyangkut masyarakat atau pedagang yang tidak bisa sembarangan juga kita pindahkan. Ini bukan sekarang tapi sudah bertahun-tahun mereka ada di titik yang tidak seharusnya," pungkasnya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!