MAKASSAR, KOMPAS.TV - Momen lebaran selalu membawa cerita indah, khususnya bagi keluarga yang selama ini hidup terpisah jauh.
Rasa bahagia pun muncul, ketika anak yang merantau, pulang untuk bertemu kembali dengan orang tuanya, dalam tradisi mudik lebaran.
Tradisi mudik lebaran tahun ini kembali dapat dirasakan, yang sebelumnya dua tahun dilarang akibat pandemi Covid-19.
Rasa rindu untuk bertemu keluarga yang telah lama terpisah, menjadi saat yang dinantikan di momen lebaran seperti ini. Rindu yang dalam akhirnya dapat terobati saat berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga Pemerintah Siapkan Arus Balik Lebaran, Diprediksi Puncaknya Pada Tanggal 6-8 Mei 2022! di [ Ссылка ]
Selain dapat bertemu keluarga dan untuk melepas rindu, tradisi mudik juga menjadi momentum untuk kembali menikmati masakan rumah dan masakan khas di Kota Makassar, seperti soto, sop saudara, dan konro.
Sementara itu bagi orang tua, mudik lebaran yang diperbolehkan tahun ini membuat mereka dapat kembali melihat secara langsung anak dan cucu mereka berkumpul bersama.
Meski pelanggaran PPKM diberlakukan sehingga warga dapat mudik, namun warga tetap menerapkan protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 segera berlalu, sehingga mereka yang merantau dapat mudik setiap tahun dan bertemu keluarga.
Baca Juga Momen Napi Lebaran dengan Keluarga Lewat Video Call di [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
Ещё видео!