MAAF, BEBERAPA KLIP MENGALAMI PENURUNAN KUALITAS VIDEO
--------------------------------------------------
Senin Tgl 28 Okt 2019 Pemerintah Kabupaten Magelang berhasil memecahkan rekor MURI dengan menampilkan 12.276 penari soreng di Lapangan drh Soepardi Sawitan Mungkid.
Selain dalam rangka Hari Sumpah Pemuda, momentum ini juga untuk menggali dan melestarikan seni Soreng. Mencoba menggali dan mengeksplorasi lagi seni soreng ini secara lebih dalam.
Direncanakam Pem.Kab. Magelang ke depan akan menggali lagi seni seni yang lain. Kita sebagai warga Magelang bangga dengan prestasi catatan rekor ini, apresiasi kepada para penari Soreng yang telah ikut tampil menari dalam hari bersejarah Sumpah Pemuda. Sangat Luar biasa kita bisa menorehkan sejarah ini.
Tari Soreng khas Magelang semakin dikenal setelah penampilannya di Istana Negara pada 17 Agustus 2019.
Senior Manager MURI, Sri Widayanti mengatakan Pemerintah Kabupaten Magelang berhasil mencatat dua rekor sekaligus, yakni pembacaan ikrar sumpah pemuda dengan peserta terbanyak dan pagelaran tari Soreng dengan jumlah 12.276 penari.
"Kegiatan ini kita catat sebagai rekor dunia dengan nomor 9.263 dan 9.264," kata Sri Widayanti di sela penyerahan penghargaan MURI.
Tari Soreng di Kabupaten Magelang ini belum pernah ada dan baru pertamakali dengan jumlah penari terbanyak, menjadikan pagelaran kolosal tari Soreng masuk ke rekor dunia MURI. Bahwa alasan sampai ke dunia karena ini khas hasil karya Magelang dan Indonesia. Tidak ada di negara lain.
Penari soreng dari unsur pelajar SMP, SMA dan SMK. Juga masyarakat umum, sanggar seni serta karyawan-karyawati Pemkab Magelang turut berpartisipasi dengan semangat yang luar biasa.
#pemecahan
#rekor
#muri
