Selamat datang di chanel Palugada.
Terimakasih sudah menyempatkan waktu untuk menonton video kami, chanel yang membahas tentang Dunia Tosan aji beserta sejarah budayanya.
Hubugi kami di 0853 7777 8310
Kaget ya? Hahaha
Tenang jika anda lanjutkan menonton, maka akun anda aman dari bennednya..
Keris dhapur sempono bungkem
Pamor wuntu walang
Tangguh pajajaran abad 16
Dari sisi estetika, hal ini yg menarik. Dri ricikannya memakai kembang kacang, tetapi kembang kacang-nya bungkem. Lihat saja ujungnya yang rapat atau menempel pada gandik.
Ada sebuah piwulang yang dititipkan pada keris dhapur sempono bungkem. Dulu, saat kecil, seringkali orangtua mengajari kita untuk belajar berbicara. Mengeja kata perkata, dan belajar merangkai kalimat. Semakin banyak kosa kata yang diucapkan oleh anak maka semakin banggalah orangtua.
Berbeda ketika kita masih anak2, saat dewasa ada baiknya kita belajar untuk diam.
Ada pitutur orang tua pada jaman dulu “Aja mung meneng yen lagi kesusahan wae, ono pentinge yen gelem nglakoni meneng utawa bungkem,”
Derita dan kesusahan memang sering dijadikan alasan diam. Karena memang Manusia bergantung pada hukum sebab-akibat.
Diam seharusnya tak hanya sekadar “akibat”. Diam justru puncak laku-hidup di segala situasi. Diam untuk menenangkan, membersihkan, membeningkan dan mendengarkan.
Diam mengandung kehendak refleksi. Diam itu olah kesabaran. Diam mengajarkan mawas diri. Diam itu mngejawantah diri.
Percayalah; “langit tak perlu bersusah payah menjelaskan dirinya tinggi dan sampah tidak perlu berbicara dirinya kotor”.
Secara angsar Dhapur Sempono Bungkem memang keris yang cocok dimiliki, terutama yang berprofesi sebagai Politikus, hakim, jaksa, pembela, atau penasihat hukum. Juga mereka yang berprofesi sebagai pejabat yang ingin mempengaruhi lawan bicaranya. Secara sederhana, lawan bicara atau lawan politik bisa dibungkem, diam dan sesuai dengan kehendaknya.
Allahuallam.
Pusaka ini mempunyai pamor wuntu walang. Pamor yg cukup jarang dijumpai dikalangan pecinta tosan aji.
Guratanya identik sekali dengan gigi belalang, dri pangkal bilah sampai dengan ujung bilah nampak penuh dan tanpa terputus.
pamor untu walang; Secara arti adalah Gigi Belalang.
Artinya, pola, gambaran dan bentuk Pamor Untu Walang identik sekali dengan gigi belalang.
Pamor ini diyakini mempunyai angsar untuk kewibawaan. Kata katanya akan segani oleh orang yang mendengar, karena mempunyai kewibawaan yg luar biasa.
Angsar pamor ini sangat ideal tersemat dalam pusaka dhapur Sempono bungkem.
Pusaka Tangguh pajajaran.
Menurut peta Portugis, lokasi Pajajaran berada di suatu wilayah yang saat ini merupakan bagian dari Bogor, Jawa Barat.
Sumber utama sejarah yang mengandung informasi mengenai kehidupan sehari-hari di Pajajaran dari abad ke-15 sampai awal abad ke-16 dapat ditemukan dalam naskah kuno Bujangga Manik.
Keris yang berasal dari Tanah Sunda berada di wilayah Jawa Barat - memiliki dua tangguh terkenal besar dan tua, yakni keris Tangguh Segaluh dan keris tangguh Pajajaran,"
Keduanya memiliki ciri khas untuk bisa membedakan secara detail rancang bangun atau pasikutan serta ricikannya.
Adapun keris Pajajaran diidentifikasi memiliki pasikutan terlihat kaku begitu merbawani, luknya kurang rapat yg menjadi ciri khas era tersebut.
gonjo seperti bathok mengkurep, sirah cecaknya cukup panjang, serta gandiknya miring dan panjang juga.
Pamornya ngajih rata menyeluruh bilah menjadikannya keris ini sangat cantik dan rupawan..
Pusaka terbaik palugada kami tawarkan kepada siapapun yang ingin mengalih rawat.
Oh iya... Jika konten ini ada manfaatnya jangan lupa like, komen dan follow kami. Mudah bagi anda namun sangat berarti bagi kami, mudah mudahan bisa memperluas pandangan anda mengenai Dunia Tosan Aji.
Terimakasih.
#keris #pusaka #keris #budaya #barangantik #langka #peninggalan #sepuh #indonesia #sejarah #pusakasepuh #pajajaran #sempono #semponobungkem #pamorwuntuwalang #wuntuwalang
Ещё видео!