Masjid Agung Jawa Tengah ini dibangun sejak tahun 2001 dan selesai keseluruhan pada tahun 2006. Luas Masjid Agung Jawa Tengah sendiri kurang lebih 10 hektar. Untuk alamatnya sendiri Masjid Agung Jawa Tengah ini beralamatkan di Jalan Gajah Raya Sambirejo Kecamatan Gayamsari kota Semarang Jawa Tengah Indonesia. Yang menjadikan ciri khas Masjid Agung Semarang ini berbeda dengan masjid lainnya yaitu pada Masjid Agung Semarang ini terdapat enam buah payung hidrolik raksasa yang berada di halaman masjid atau teras masjid. Payung hidrolik ini seperti payung di Masjid Nabawi. Payung payung ini berfungsi yaitu untuk melindungi para jamaah dari udara panas dan juga memberikan perlindungan saat hujan turun. Keistimewaan lain dari Masjid Agung Jawa Tengah ini yaitu dapat dilihat dari arsitekturnya Ya pemirsa. Bisa kita lihat di sini ada perpaduan gaya arsitektur yaitu ada gaya Jawa dengan atapnya atau bentuk tajugan di bawah kubah utama kemudian Timur Tengah dan juga Yunani. Payung payung hidrolik di Masjid Agung Semarang ini pemirsa itu dibuka setiap salat Jumat ya Kemudian pada hari Sabtu Minggu juga dibuka setiap ada acara besar misalnya saat waktu ada Maulid Nabi maka payung-payung hidrolik ini akan dibuka. Setiap harinya banyak wisatawan yang berkunjung untuk melaksanakan salat di Masjid Agung Semarang ini. Tempatnya yang bersih modern serta futuristik dan juga memiliki tempat parkir yang sangat luas besar dan aman bagi pengunjung yang membawa sepeda motor maupun mobil. Saat pemirsa ke Masjid Agung Jawa Tengah ini menggunakan bus atau rombongan maka jangan kuatir untuk tempat parkir di sini bisa menampung rombongan bus dengan kapasitas banyak. Pemirsa Masjid Agung Semarang ini sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti perpustakaan auditorium penginapan ruang akad nikah museum perkembangan Islam dan cafe di bagian menara Asmaul Husna. Saat ini Masjid Agung Kota Semarang ini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Jawa Tengah. Masjid yang dibangun oleh arsitek Insinyur Haji Ahmad Fanani ini mengusung gaya arsitektur jawa dan arsitektur arab. Timur Tengah dan juga Yunani. Kini Masjid Agung Jawa Tengah ini menjadi icon dari provinsi Jawa Tengah dan termasuk salah satu masjid terbesar di Indonesia. Masjid megah ini dahulu diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Yaitu Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Yang sampai saat ini bisa kita lihat prasastinya yaitu berada di depan masjid agung Ya pemirsa dan prasasti ini terbuat dari batu alam setinggi 3.3 m lebih dengan beratnya sekitar 7.8 ton. Dan yang membuat istimewa pemirsa batu alam yang dibuat prasasti ini langsung didatangkan atau berasal dari lereng gunung merapi Masya Allah Keren ya pemirsa. Pada dinding-dinding masjid dihiasi kaligrafi arsitektur Roma Yunani yang terlihat pada desain interior dan pewarnaan sudut-sudut bangunan. Pemirsa payung hidrolik yang ada di Masjid Agung ini juga sudah menggunakan mode otomatis ya pemirsa Yaitu dapat membuka dan menutup secara otomatis. yang mengadopsi model seperti di Masjid Nabawi Madinah Arab Saudi. Payung payung hidrolik ini memiliki tinggi masing-masing 20 m Ya pemirsa sedangkan bentangan payungnya hingga 14 meter. Ada lagi keistimewaan lainnya pemirsa yaitu menara Asmaul Husna menara ini setinggi 99 m letaknya berada di pojok Barat Daya masjid dan dapat dilihat dari radius 5 km. Pengunjung bisa naik dan juga melihat dari menara ini sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan indah kota Semarang dan juga kapal-kapal di Pelabuhan Tanjung Emas dapat terlihat dari menara ini pemirsa. Di gerbang sebelah timur terdapat gerbang yang bernama alqanathir yang memiliki arti yaitu megah dan bernilai Di gerbang ini terdapat 25 tiang alqanathir sebagai simbol 25 rasul yang membentuk satu lengkungan melingkari halaman atau plaza. Pintu depan sebelum kita masuk ke dalam masjid pemirsa ini pintunya juga bergaya khas Jawa yang berwarna coklat dan juga megah. Di dalam masjid terdapat lampu gantung yang bentuknya lingkaran yang pemirsa yang ketika kita melihatnya akan memberikan kesan Anggun dan mewah. #islam #islamic #islamicvideo

свернуть