#Filsafat - SUHRAWARDI ADALAH MASTER ILLUMINASIONIST & FILSUF ISLAM
Suhrawardi dikenal sebagai Syekh Al Isyraq atau Master Of Illuminasionist (bapak pencerahan), Al Hakim (sang bijak), Al Syahid (sang martir), dan Al Maqtul (yang terbunuh).
Julukan Al Maqtul terkait dengan kematiannya yang dieksekusi.
Melalui bukunya yang berjudul Awarif Al Ma’arif, Suhrawardi dikenal sebagai guru sufi resmi Syekh Al Syuyukh, di samping sebagai praktisi politik di Baghdad.
Ia belajar di Maragha (kelak menjadi lokasi bagi kegiatan astronomi Al Tusi) dan Isfahan (tempat Suhrawardi teman sekelas Fakhrudin Al Razi dan belajar kepada Majid Killi). Ia pergi ke Isfahan untuk memperdalam kajian filsafat kepada Zhahir Al Din Al Mardani), kemudian belajar Kepada Zhahir Al Din Al Qari Al Faris dengan mengkaji kitab Al Bashir Al Nashiriyah karangan Umar Ibn Sahlan Al Sawi, yang juga dikenal sebagai komentator Risalah Al Thair karangan Ibnu Sina.
Setelah belajar kepada Zhair Al Din Al Qari Al Faris, Suhrawardi banyak melawat ke Persia, Anatolia, Damaskus, dan Syria. Dalam pengembaraannya, ia banyak bergaul dengan kalangan sufi dan menjalani kehidupan zahid, sembari memperdalam ajaran-ajaran tasawuf.
Akhirnya, ia menetap di Allepo atas undangan Pangeran Al malik Al Zahir, Putra Sultan Shalah Al Din yang tertarik dengan pemikiran-pemikiran Suhrawardi dan membangun perpektif filsafat besar kedua dalam Islam, yakni aliran iluminasionis yang menjadi tandingan aliran peripatetis, pendahulunya.
Penjelasan selengkapnya ada di video ini.
Untuk memahami lebih komprehensif, tonton video ini hingga akhir.
SURABAYA MIND MANAGEMENT CHANNEL.
Ещё видео!