JAKARTA, KOMPAS.TV - Fakta baru terkuak di sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus pemerasan dan gratifikasi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang dihadirkan JPU KPK hari ini, Senin (29/4/2024).
Saksi Abdul Hafidh yakni Fungsional APK APBN Madya Karantina Kementan periode Mei 2020-Februari 2022 mengungkapkan bahwa anggaran yang dikeluarkan Kementan untuk membayar cicilan mobil Alphard milik SYL berasal dari vendor atau pihak ketiga.
Awalnya, Hakim Ketua Rianto Adam Pontoh bertanya kepada saksi Abdul Hafidh terkait permintaan hingga pengeluaran apa sayang yang dilakukan untuk terdakwa.
Lalu, Abdul menyebut bahwa sering kali ia ditugaskan untuk membayar segala keperluan yang diduga untuk SYL salah satunya perihal cicilan mobil Alphard dengan total Rp43 juta per bulan.
Abdul mengaku permbayaran tersebut selama kurang lebih 10 bulan dimulai tahun 2020 hingga 2021.
Baca Juga Terungkap! Anak Buah SYL Minta Bawahannya di Kementan Kumpulkan Uang 4.000 Dolar di [ Ссылка ]...
#syahrulyasinlimpo #syl #alphard
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]...
Terima kasih sudah menonton, mohon memberi Like, Komentar, Share, dan Subscribe.
SUBSCRIBE: [ Ссылка ]
VIDEOS: [ Ссылка ]
Kompas Tv Dewata official YouTube channel.
Tune in to our TV Channel:
| Bali - 23 UHF | Setiap hari di jam 05.30 WITA - 08.00 WITA
KompasTV Dewata - Inspirasi Bali
Ikuti juga akun Sosial media kami di
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
