Tren keterlibatan perempuan dalam aksi terorisme semakin meningkat. Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) mencatat, terdapat 32 perempuan yang dipidana atas kasus terorisme di Indonesia sejak 2016-2020, 800% lebih banyak dari empat tahun sebelumnya.
Berdasarkan penelitian LP3ES pada 2020, kenaikan tren teroris perempuan ini bisa dipandang sebagai titik balik pergeseran pelaku terorisme di Indonesia. Jika pada rentang satu dekade sebelumnya perempuan lebih banyak berada di belakang layar sebagai fasilitator operasional dan pendukung ideologi, kini perempuan turut berada di garis terdepan aksi teror.
Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran baru. Dengan bergesernya peran perempuan, risiko dan ancaman terorisme ikut berubah sehingga analisis terkait jaringan perempuan perlu diperdalam.
Bertepatan dengan Hari Anti-Kekerasan terhadap Perempuan Internasional pada 25 November 2021, K-Hub sebagai platform teknologi pencegahan dan penanggulangan ekstremisme kekerasan di Indonesia akan mengadakan sebuah webinar bertajuk:
“Jeratan Ekstremisme Kekerasan terhadap Perempuan: Kapan Berkesudahan?”
Webinar akan berlangsung pada:
25 November 2021
Tentang K-Hub
K-Hub merupakan sebuah platform untuk menghubungkan dan memperkuat kolaborasi komunitas masyarakat sipil dan pemerintah dalam pencegahan juga penanggulangan ekstremisme kekerasan (PCVE) di Indonesia. Visi kami adalah untuk memetakan inisiatif PCVE di Indonesia dan membantu organisasi PCVE dalam proses pengambilan keputusan berbasis data melalui layanan digital interaktif yang terpadu.
Informasi lebih lengkap mengenai K-Hub dapat diakses melalui:
Website: [ Ссылка ]
Instagram: @khub.id
Email: k-hub@peacegen.id
Ещё видео!