Dengan berkembangnya pemilihan Nama Yahweh orang mulai sadar bahwa pemulihan itu tidak cuma sebatas tentang nama saja tetapi juga berkembang dg pemulihan yang lain, seperti nama Yeshua, tujuh hari raya, Torah dll, tetapi ada hal yang mengejutkan saya saat ada orang yang memberitahu bahwa Paulus atau Rabbi Shaul itu adalah rasul palsu, makanya menolak Torah, anti sunat, melegalkan makanan yang tidak kosher, dll, dan ini dibuktikan dengan ucapannya dia sendiri yang berkata: "Karena itu janganlah kamu membiarkan orang menghukum kamu mengenai makanan an minuman atau mengenai hari raya, bulan baru ataupun hari sabat; semuanya ini hanyalah bayangan dari apa yang harus datang, sedang wujudnya ialah Hamasiah" Kolose 2:16-17.
Wah kalau benar rabbi Shaul menolak Torah berarti lebih baik kita tidak perlu lagi membaca surat2nya, lalu bagaimanakah sikap dari para rasul yang lain? apakah tidak ada tindakan pencegahan atas ucapan rabbi Shaul atau Paulus ini? apakah para rasul yang lain hanya diam saja? tidakkah ada pertanggung jawaban dari rabbi Shaul sendiri atas pernyataan2nya? materi ini akan membongkar semua pertanyaan tadi,
Benarkah Paulus itu adalah rasul palsu
Теги
AllahYahwehAlkitabHaleluyahgerejayesuskristuslukaskehilatsabatalfa omegamagelangkristenpendetamesianikakar ibraniyahudiisraellukas sutrisnogereja bethel indonesiaislamalquranyeshua hamasiahpetrus agungyhsgereja bethanysurabayadronedji phantommualafkatholikkhotbah kristenpaulus rasul palsupaulusrasulpalsupaulus anti torahantitauratgbi