Selain jembatan Jurug B dan C, penghubung Kota Solo dengan Kabupaten Karanganyar juga terdapat jembatan Jurug A.
Jembatan Jurug A sendiri sudah puluhan tahun berdiri diatas sungai Bengawan Solo.
Dibangun sekitar tahun 1913 oleh Pakubuwono X dan selesai dibangun sekitar tahun 1915.
Banyak cerita sejarah hingga cerita mistis yang dirasakan oleh masyarakat di sekitar jembatan Jurug A.
Guntoro (50) warga Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar mengatakan, pada tahun 70-an jembatan tersebut terkenal dengan adanya onggo-inggi.
Dikatakan olehnya, Onggo-inggi yakni perwujudan dari makhluk halus yang hanya terlihat kepala dan ada rambutnya.
"Ya dulu mas-mas yang mancing atau warga sering kadang istilahnya sering dilihati, wujud kadang seperti gundul apa itu, kepala ada rambutnya," katanya.
Bahkan, makhluk halus tersebut sering memangsa perawan atau perjaka.
Selain onggo-inggi, menurut Guntoro, di jembatan itu juga sering ada penampakan peri.
Jembatan yang sudah berdiri ratusan tahun itu juga menjadi saksi bisu kemerdekaan RI hingga keganasan PKI.
Bahkan, mayat yang dibuang disana tidak hanya satu orang, namun ada dua hingga tiga mayat.
Selain itu, suasana jembatan yang sepi sering digunakan sebagai lokasi sejumlah orang untuk mengakhiri hidupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Mitos Keberadaan Onggo-inggi, Makhluk Gaib Pemangsa Perawan & Perjaka di Jembatan Jurug A.
[ Ссылка ]
Ещё видео!