TRIBUN-VIDEO.COM - Sejumlah anak tingkat SD di Kota Moskwa ditangkap oleh personel polisi Rusia.
Hal ini lantaran mereka memprotes serangan invasi ke Ukarina yang dilakukan pemerintah Rusia.
Para murid SD itu juga memegang spanduk bertuliskan tidak ada perang.
Dikutip dari WartaKotalive.com yang dilansir dari BBC News pada Kamis (3/3/2022), aksi protes sejumlah anak SD itu dilaporkan akan meletakkan karangan bunga di kedutaan Ukraina.
Mereka sembari menyuarakan protes perang dilancarkan pemerintah Rusia terhadap Ukraina.
Tak hanya itu, para murid SD itu juga memegang spanduk yang bertuliskan tidak adanya peperangan.
Spanduk itu dihiasi dengan bendera dan hati Ukraina.
Namun, aksi mereka ditanggapi represif oleh pihak kepolisian Rusia.
Mereka kemudian dilakukan penangkapan dan penahanan.
Mereka ditahan di balik jeruji besi polisi.
Menurut informasi terkini, mereka telah dibebaskan setelah sempat ditahan.
Sebagimana informasi sebelumnya, ribuan warga Rusia turun ke jalan menyuarakan aksi protes menentang invasi Rusia ke Ukraina.
Mereka mempertaruhkan hukuman penjara dan dianggap pengkhianat Rusia.
Akibatnya, Lebih dari 7 ribu orang telah ditangkap di 50 kota di Rusia.
(Tribun-Video.com/ WartaKotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anak-anak SD di Rusia Ditangkap dan Ditahan Polisi, Karena Protes Perang, [ Ссылка ].
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
