Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan perubahan iklim adalah ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat berbicara pada KTT Pemimpin Dunia tentang Perubahan Iklim atau COP26.
.
Presiden Jokowi menjelaskan Indonesia akan berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim. Ia mengklaim kebakaran di Indonesia turun 82 persen pada tahun 2020. Jokowi mengatakan Indonesia memiliki arti strategis dalam menangani perubahan iklim, sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia. Tak hanya itu, menurutnya, Indonesia juga telah merehabilitasi 3 juta lahan kritis antara 2010-2019. Lanjutnya, penyediaan pendanaan iklim dengan mitra negara maju merupakan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di negara-negara berkembang.
.
“Indonesia akan dapat berkontribusi lebih cepat bagi net-zero emission dunia. Pertanyaannya, seberapa besar kontribusi negara maju untuk kami? Transfer teknologi apa yang bisa diberikan? Program apa yang didukung untuk pencapaian target SDGs yang terhambat akibat pandemi?” tuturnya.
.
Muhamad Gilang Priyatna/PRMN
Vid. Editor: Gesang /PRMN
-----------------------------------------------------------------------
Subscribe kanal Youtube Pikiran Rakyat
[ Ссылка ]
Menyediakan berita nasional harian
dan peristiwa terbaru yang terjadi di sekitar kita.
-----------------------------------------------------------------------
Laman: www.pikiran-rakyat.com
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
-----------------------------------------------------------------------
Ещё видео!