Benda sepanjang 2,2 meter berbentuk rudal ditemukan di kecamatan Pasiamarannu, kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, pada 20 Desember 2020.
Benda tersebut disebut sejenis drone yang dikenal sebagai pesawat layang dalam air. Pada akun twitter seorang analis keamanan dan pertahanan, JATOSINT, menyebut benda ini adalah Unmanned Underwater Vehicle (UUV) sea wing glider milik angkatan laut China yang dinamai Haiyi.
Drone ini tidak memiliki tenaga penggerak untuk berpindah tempat, melainkan menggunakan propulsi daya apung variabel dari sayap yang dimiliki benda tersebut.
UUV sea wing glider umumnya digunakan untuk mengumpulkan data-data oseanografi, seperti data suhu, kekeruhan, salinitas, klorofil dan kadar oksigen dalam air.
Ada karakteristik drone yang dimiliki pertahanan China ini, yaitu pada hidung drone Haiyi memiliki 3 lingkaran jendela sensor dengan bagian tengah lebih besar dari dua lingkaran di sisinya.
Diketahui, Haiyi diluncurkan oleh kapal survei Cina. Pada Desember 2019, kapal survei Xiangyang Hong 06 meluncurkan sekitar 12 drone ke Samudera Hindia Timur. Dan yang ditemukan saat ini, mungkin salah satunya.
Selengkapnya di tautan berikut ini,
[ Ссылка ]
#news #nasional #drone #pertahanan #militer #Haiyi #China #Cina #UUV #Shorts
Ещё видео!