Menyambut bulan suci Ramadan, warga Lingkungan Kemasan, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, menggelar tradisi nyadran Kamis, 17 Maret 2022 kemarin. Ratusan warga, dari anak-anak, orang dewasa hingga lansia, antusias mengikuti tradisi yang setiap tahun digelar ini.
Tradisi nyadran diawali dengan kirab tumpeng ageng. Tumpeng setinggi 1,5 meter dan berat lebih dari 200 kilogram ini diangkat oleh 39 orang warga, untuk diarak keliling Kelurahan Blooto dengan diiringi kesenian Reog Ponorogo, Barongan, serta pawai budaya.
Wahyudi tokoh masyrakat setempat/mengatakan bahwa nyadran adalah tradisi turun temurun dan bertujuan untuk mengungkap rasa syukur.
Setelah diarak keliling, tumpeng ageng lantas diletakkan di tengah area Makam Mbah Jimat, yang merupakan tokoh masyrakat Lingkungan Kemasan bersamaan dengan tumpeng, jajanan tradisional lainnya, hingga serabi yang dibawa warga secara mandiri.
Joko Mulyono ketua RT setempat mengatakan tradisi nyadran dengan menggunakan tumpeng ageng ini sudah diselenggarakan 7 kali meskipun sempat 2 tahun vakum, efek dari pembatasan kegiatan akibat pandemi.
Seusai doa bersama tumpeng beserta jajanan lainnya diperebutkan warga oleh sekitar.
Director : Moch. Chariris
Campers : Maesa, Hasan, Ibnu
Editor : Talitha, Mila
Reporter : Kawakib
Direktur : M. Nur Kholis
#tradisinyadran #prajuritkulon #jawaposradarmojokerto
Ещё видео!