Film pendek yang menjelaskan betapa pentingnya belajar di pondok pesantren dan adanya bermacam-macam pendidikan yang disediakan sehingga mereka bisa jadi apapun yang mereka cita-citakan baik untuk urusan duniawi maupun ukhrowi.

TOKOH YANG BERPERAN

Pemeran Utama : Muhammad Bayhaqi
Pengasuh : Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur
Guru Asrama Abu Huroiroh : Abdul Fatah
SUTRADARA & EDITOR : Aditia Mucharom
CAMERAMAN : Muhammad Ridwan

ALUR CERITA

Hidup di pesantren itu … Tidak seperti yang kalian bayangkan..
Perkenalan seorang santri bernama bayhaqi yang terbangun dari tidur, kemudian dia mengambil air wudhu lalu melaksanakan sholat sunah

Karena di pesantren lah kita bisa menjadi disiplin, Harus pintar-pintar mengatur waktu
Bayhaqi sedang belajar membaca kitab kuning di asrama

Dilatih untuk bersabar dalam segala hal
Papan Nama asrama abu huroiroh tempat bayhaqi tinggal

Bersabar dalam belajar, bersabar dalam kesederhanaan, Bersabar dalam kehidupan, Dan bersabar menahan kerinduan pada keluarga
Bayhaqi sedang menghafalkan nadhom alfiyah untuk setoran besok pagi di madrasah. Ia menghafal di beberapa tempat di sekitar asrama
Keesokan harinya ia pergi ke madrasah mualimin mualimat dan melakukan apel pagi di halaman madrasah

Menjadi santri itu moment yang membahagiakan dan tak terlupakan.
Suasana didalam kelas bayhaqi, dan ia pun menyetorkan hafalan kepada ustadz.

Kita bisa bertemu banyak teman dari berbagai tempat
Terkadang harus mengantri saat ke kamar mandi, bahkan ketika kita makan
Bayhaqi pergi ke kosma ( kos makan ) untuk mengambil jatah makan siang. Setelah ia mengantri dan mendapatkan nasinya, ia pun makan sambal berfikir

Sempat terfikir untuk apa jauh-jauh kita mondok? Mau jadi apa kita setelah keluar nanti ?
Tidakkah ada sekolah yang lebih baik dari pondok pesantren ?
Dia merenung tentang alasan kenapa dia mondok.

Pengajian ramadhan pak yai :
Beliau menjelaskan bahwa kita ( santri ) adalah orang yang benar-benar beruntung karena bisa mondok di satu-satunya pondok pesantren peninggalan walisongo yang masih ada dan karena dipondok pesantren sudah disediakan berbagai pendidikan dari calon kiai sampai calon pegawai negeri. Dan beliau bercerita tentang bagaimana kita berfikir untuk membangun pondok pesantren peninggalan sunan drajat agar dapat mendidik para generasi penerus bangsa Indonesia. Dan beliaupun memotivasi santrinya agar menjadi sukses seperti beliau.
Menampilkan beberapa unit usaha di pondok pesantren untuk menunjukan bahwa pesantren itu bisa mandiri

Beliau menyadarkan kita bahwa asumsi kita tidaklah benar
Ternyata semua yang kita butuhkan sudah tersedia di pondok pesantren
Dari mengaji alqur’an, syari’at islam, memperbaiki akhlaq dan cara bersosialisasi dengan orang lain
Beberapa cuplikan kegiatan pagi santri asrama abu huroiroh

Namun, kita juga harus mengerti apa yang sedang terjadi di dunia luar
Kegiatan sore hari di asrama, memperlihatkan bahwa santri juga harus bias Bahasa inggris untuk bisa go internasional.

Bagaimana kita nanti akan berguna untuk tanah air tercinta.
Oleh sebab itu tidak hanya ilmu agama yang didalami,
Akan tetapi pengetahuan umum juga wajib di pelajari agar semuanya menjadi seimbang.
Bayhaqi bersiap-siap untuk mengikuti kegiatan asrama

Kita beruntung menjadi seorang santri di pondok pesantren
Yang mendukung untuk mempersiapkan santrinya
Dalam menghadapi realita kehidupan di jaman sekarang
Kegiatan sore di asrama abu huroiroh
Serta tetap berpegang teguh pada syari’at islam rahmatan lil ‘alamin.
Alhamdulillah
Semua berangkat ke masjid agung untuk yasinan dan jama’ah maghrib

TAMAT

Music by :
Al I'tiraf - Idris Sardi (Instrumentalia)
Trixtor - Eternity

Produced by Zucko Studios : [ Ссылка ]

Follow me on Social Media:
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]

SUBSCRIBE :
[ Ссылка ]

Thanks for Watching.. Keep it Wali !!!

свернуть