KOMINFO,Sidoarjo- Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali S.IP atau Gus Muhdlor mengatakan masalah sampah bukan hanya menjadi masalah pemerintah saja. Tetapi juga menjadi masalah bersama untuk mengatasinya. Seluruh Camat diminta kerja kolaborasi dan saling koordinasi dalam menjaga kebersihan sungai di wilayahnya.
Hal tersebut dikatakannya usai melihat pembersihan sampah yang memenuhi saluran irigasi sekunder Gedang Rowo di Desa Ketegan Kecamatan Tanggulangin yang dilintasinya, Minggu, (10/10).
Pengangkutan sampah mulai dari tumbuhan enceng gondok sampai sampah rumah tangga dilakukan oleh petugas Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air/PUBMSDA Kabupaten Sidoarjo bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan/DLHK Kabupaten Sidoarjo.
Gus Muhdlor mengatakan koordinasi dan kolaborasi dari semua stakeholder dibutuhkan untuk menuntaskan permasalahan sampah selama ini. Bila itu tidak dilakukan menurutnya akan percuma. Pasalnya kesadaran masyarakat terkait sampah rendah sekali. Seperti halnya sampah yang menumpuk di saluran irigasi yang berada di Desa Ketegan Tanggulangin.
"Kejadian seperti ini (sungai dipenuhi sampah) banyak terjadi, dinas PU setiap hari mengambilih sampah namun masyarakatnya tidak diedukasi dan kesadarannya akan sampah rendah, tetap membuang sampah disungai, ini yang akan kita selesaikan bersama,"ucapnya.
Selanjutnya pinta Gus Muhdlor, para camat diharapkan saling berkoordinasi dalam menuntaskan sampah diwilayahnya masing-masing. Pemberian sekat sungai penghambat sampah disetiap batas wilayah desa menjadi salah satu solusi. Hal tersebut akan mempermudah penanganan sampah. Selain itu untuk menghindari saling menyalahan antar desa. Pasalnya dengan sekat tersebut akan diketahui sampah itu berasal. Dengan begitu kebersihan sungai menjadi tanggung jawab masing-masing desa di setiap kecamatan.
"Jalan solusinya adalah antar desa ada sekat untuk tahu bahwa sampah ini dari arah mereka, sehingga sampah disungai menjadi tanggung jawab masing-masing desa,"ucapnya.
Ещё видео!