TRIBUN-VIDEO.COM - Segudang prestasi diraih oleh ilmuwan Indonesia, dokter Taruna Ikrar.
Dengan keahliannya yang luar biasa, ia sempat dilirik hingga ditawari berpindah kewarganegaraan di Amerika Serikat.
Kini, ia menjabat sebagai Direktur IAMRA (Konsil Dokter Dunia) sejak Oktober 2020.
Diketahui, Taruna Ikrar, menyelesaikan pendidikan dokter (dr.) di FK Universitas Hasanuddin 1997 dan Magister Farmakologi (M.Biomed) di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 2003.
Pada tahun 2007, ia mengikuti Visiting Doctor di Alma Mater Studiorum - Università di Bologna Italy.
Tahun berikutnya, Taruna juga mengikuti Visiting Cardiologist & Ph.D of Medicine, Niigata University.
Seusai mengikuti visiting, Taruna dan keluarganya melanjutkan pendidikannya di dua universitas yang sangat bergengsi, bahkan terbaik di dunia.
Berkat keahliannya, ia mendapat pengakuan dari internasional, bahkan berkarier di California, AS.
Sebagi dokter, ada setidaknya 100 karya ilmiah yang dihasilkan dan 19 penghargaan diterimanya.
Lantaran banyaknya penghargaan yang ia dapat, ia sempat ditawari pihak imigrasi Amerika Serikat agar dia berpindah kewarganegaraan.
Namun, tawaran itu ditolak, lantaran Taruna ingin memberikan kontribusinya kepada Indonesia.
Selama berkarier di AS, ada beberapa temuan hasil penelitian Taruna dan timnya yang sangat terkenal.
Penelitian itu berkaitan dengan alat yang mampu secara presisi memetakan otak hingga detail yang sangat tinggi alias nano.
Itu merupakan kerja yang rumit karena terdapat tak kurang dari 100 miliar sel saraf dan diperkirakan koneksinya mencapai triliunan.
"Fungsi alat itu untuk mengatur menghidupkan atau mematikan (turn on/turn off) sel-sel saraf dan nanti irama otak itu bisa diatur. Ini berguna, misalnya, pada pasien parkinson yang sel sarafnya tidak teratur," terangnya.
Sementara saat ini, penyakit jantung dan penyakit-penyakit saraf masih menjadi penyebab kematian tertinggi.
Dengan kondisi ini, Taruna mengaku, ingin berkontribusi demi kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan.
Dengan prestasi yang diperolehnya selama di AS, Taruna diminta langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Indonesia.
Taruna diberikan amanah sebagai Ketua Konsil Kedokteran (KKI) sejak 19 Agustus 2020.
Bahkan, sejak Oktober 2021, Taruna Ikrar diamanahkan sebagai Direktur IAMRA (Konsil Dokter Dunia).
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Taruna Ikrar, Dokter Diaspora Indonesia yang Menginspirasi: Sempat Ditawari Jadi Warga Amerika,
[ Ссылка ].
Editor: Malvyandie Haryadi
Host: Tini Afshin
VP: Yogi Putra
Ещё видео!