TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit menyesalkan tindakan Ferdy Sambo yang turut melibatkan dirinya dalam perkara pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Hal ini disampaikan oleh Ridwan Soplanit saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (28/11).
Diketahui dalam persidangan tersebut Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati dihadirkan secara langsung.
Mulanya Ridwan ditanya oleh majelis hakim soal sanksi yang diterimanya dalam kasus ini.
Ridwan menjawab bahwa dirinya dikenai sanksi demosi atau pelepasan jabatan dan penurunan eselon selama delapan tahun.
Tentu hal ini membuat karier Ridwan di Polri pun terhambat.
Kepada hakim, Ridwan mengatakan sanksi itu diterimanya karena dirinya tak profesional saat memimpin olah TKP pertama di rumah dinas Ferdy Sambo.
Ridwan menjelaskan, dirinya dianggap tak profesional mulai dari olah TKP hingga barang bukti yang diambil alih pihak lain.
Akibatnya kini Ridwan ditempatkan di Divisi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Tak hanya itu, Ridwan juga mengaku tak bisa melanjutkan sekolah dinasnya untuk melanjutkan ke pangkat yang lebih tinggi.
Dalam kesempatan tersebut Ridwan meminta kesempatan pada hakim agar bisa berbicara pada Ferdy Sambo.
Kepada Ferdy Sambo, Ridwan menanyakan mengapa eks Kadiv Propam Polri itu harus melibatkannya dalam perkara ini.
Mendengar pertanyaan Ridwan, Sambo pun terlihat mengangguk.
Namun majelis hakim kemudian mengatakan bahwa pertanyaan tersebut akan dijawab di sidang selanjutnya.
Sebelumnya Ridwan mengungkapkan dirinya diperintah Ferdy Sambo untuk membuat berita acara interogasi (BAI) Putri Candrawathi.
Disebutkan, Ferdy Sambo mengarahkan dengan skenario seolah-olah terjadi pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi oleh Yoshua.
Setelahnya, Ridwan langsung menemui atasnya yakni Kapolres Jakarta Selatan yang saat itu dijabat oleh Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.
Namun, BAI tersebut dibuat tanpa melibatkan Putri, hal ini lantaran kronologi kejadian disampaikan oleh AKBP Arif.
Ridwan menyadari bahwa hal tersebut tidak wajar, namun dirinya tak bisa menolak karena takut sanksi pemecatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Karier di Polri Terhambat Gara-gara Ferdy Sambo, Ridwan Soplanit: Kenapa Kami Dikorbankan?, [ Ссылка ]
Host: Sisca Mawaski
Vp: Salim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!