TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang wanita muda di Purwokerto kepergok jadi pengedar uang palsu.
Video wanita tersebut ditangkap polisi pun viral di media sosial.
Pedagang Pasar Pahing Pasir Weten Purwokerto pun geram hingga nekat menyoraki wanita tersebut.
Saat diamankan petugas, wanita tersebut tampak panik dan ketakutan.
Dalam video yang viral usai diunggah @andreli_48, wanita tersebut mengenakan hijab dan masker, digiring sebuah pos keamanan pasar.
Ia tampak duduk di sebuah kursi sambil mendapatkan interograsi dari sejumlah orang.
Namun, wanita itu terus berkelit hingga sampai seorang pria yang diduga hendak menghubungi polisi, dihalangi.
Tetapi warga meminta wanita diam saja, karena menurut warga hal serupa bukan kali pertama terjadi.
Wanita itu terus memohon kepada warga agar tak dibawa ke kantor polisi, namun warga yang sudah terlanjur geram mengabaikan permintaannya.
Menurut dari cerita korban uang palsu (beberapa pedagang pasar Pahing) terduga pelaku sudah 2 kali beroperasi di Pasar Pahing.
Perempuan tersebut membeli dagangan dengan menggunakan uang palsu.
Terduga pelaku berhasil mengedarkan uang palsu dan sebagian pedagang menjadi korban sehingga para korban mengecek CCTV yang ada di pasar tersebut.
Rupanya terduga pelaku kembali beroperasi di pasar tersebut namun para pedagang sudah waspada sehingga ketahuan.
Awalnya terduga pelaku hampir kabur namun berhasil ditangkap oleh tukang parkir yang berada di luar pasar sehingga terduga pelaku diserahkan ke Polsek setempat
Wanita itu di Pasar Pahing Pasir Wetan Purwokerto, diamankan Polsek untuk dimintai keterangan.
Saat digiring oleh polisi, para pedagang dan warga yang mengetahui aksi tersebut sudah menunggu.
Benar saja, ketika terduga pelaku muncul, warga langsung menyorakinya tanpa henti.
"Woooooahhh ... Ayu-ayu (cantik-cantik) kelakuannya begitu," ujar salah satu warga.
Lihat videonya di sini
Hal ini kemudian menjadi sorotan dan sekaligus mengingatkan warga agar lebih wasapada dan tidak lengah dengan keberadaan uang palsu.
Hal serupa pernah membuat heboh masyarakat kota Prabumulih.
Para pedagang, menjadi korban uang palsu sat seseorang membeli dagangannya.
Masyarakat pun hendaknya berhati-hati dan memeriksa uang belanjaan maupun ketika ada orang menukar uang.
Seperti yang viral baru-baru ini di media sosial Instagram dimana seorang pedagang mengeluhkan mendapat uang palsu ketika berbelanja uang dagangan miliknya.
Ciri-ciri uang palsu tersebut, yakni layaknya kertas print warna menyerupai uang Rp 50 ribu.
Uang memudar ketika terkena air dan tidak ada hologram atau tidak ada gambar ketika diterawang.
"Ini kita temukan uang palsu, di balik malah gambar di sebelahnya terbalik.
Kena air luntur (hilang-red) gambarnya," ungkap pria yang diduga penjual telur asin di jalan Padat Karya Kota Prabumulih itu.
Sementara warga lainnya yang merekam gambar menghimbau seluruh masyarakat khususnya pedagang berhati-hati beredarnya uang palsu tersebut.
"Hati-hati di Prabumulih sekarang beredar uang prinan, kepada aparat agar ditindak," kata warga lainnya yang merekam video tersebut.
Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman, ketika dikonfirmasi baru mengetahui informasi tersebut dan akan melakukan penyelidikan.
"Kita sudah dapat informasi itu, kita akan melakukan penyelidikan terkait peredaran uang palsu tersebut," katanya.
Kasat mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya para pedagang agar berhati-hati ketika menerima uang belanjaan dan hendaknya diperiksa terlebih dahulu sebelum disimpan.
"Kalau ada yang berbelanja agar diperiksa dulu, diraba, diterawang agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu," katanya.
Tidak hanya itu, Kasat juga mengaku para pelaku uang palsu selain modus berbelanja juga modus menukarkan uang.
"Kalau ada yang menukar jika tidak kenal jangan langsung dikasih, intinya diperiksa sebelum disimpan.
Kita akan terus melakukan penyelidikan terkait hal itu," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul 'Cantik-cantik Kelakuannya Gitu!' Geram Warga, Wanita Ini Belanja Pakai Uang Palsu: Kena Air Luntur, [ Ссылка ].
Editor: octaviamonalisa
Ещё видео!