PELAKSANAAN PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMP NEGERI 1 SLEMAN TEMA GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
Perubahan iklim adalah fenomena global yang terjadi sebagai konsekuensi dari aktivitas manusia (IPCC, 2019). Penebangan hutan, pertanian dan peternakan, ekstraksi dan pembakaran bahan bakar fosil, serta timbunan sampah tercampur - semua hal tersebut menimbulkan emisi gas-gas rumah kaca dalam jumlah berlebih ke atmosfer Bumi. Gas rumah kaca menyerap lebih banyak radiasi panas matahari, yang menyebabkan peningkatan suhu atmosfer. Pada gilirannya, peningkatan suhu atmosfer mengubah pola cuaca dan musim di seluruh dunia - itulah yang disebut perubahan iklim.
Sejak pertama kali disampaikan oleh kalangan ilmiah, isu perubahan iklim terus menjadi kontroversi dengan banyaknya climate deniers (orang yang meragukan atau tidak percaya bahwa perubahan iklim sungguh terjadi). Indonesia ternyata merupakan negara dengan jumlah climate deniers terbanyak di dunia, dengan 21% warga negara menganggap perubahan iklim tidak ada, atau ada tetapi bukan disebabkan oleh manusia (Yougov, 2020). Namun asesmen jangka panjang yang baru-baru ini dilakukan oleh persatuan ilmuwan lintas negara bentukan PBB telah menegaskan dengan selang kepercayaan 95% bahwa perubahan iklim memang terjadi (IPCC, 2019), dan negara-negara dunia perlu segera bertindak untuk meresponnya.
Langkah awal yang kami lakukan adalah peserta didik diminta melakukan wawancara kepada generasi yang berusia di atas 50 tahun. Mereka diminta untuk membandingkan perubahan iklim yang mereka rasakan selama 2 atau 3 dekade terakhir. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peserta didik menyimpulkan bahwa para generasi usia 50 tahun ke atas merasakan perbedaan cuaca selama 2 – 3 dekade terakhir. Dahulu, cuaca masih sejuk dan musim masih stabil, akan tetapi sekarang cuaca tidak dapat diprediksi, sehingga menyulitkan petani dalam bercocok tanam, dan menyebabkan hama tanaman tidak terkendali. Jika hal ini berlangsung secara terus menerus, maka akan berdampak pada ketahanan pangan secara global.Berdasarkan latar belakang itulah maka kami mengambil tema Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik dampak perubahan iklim.
Tujuan proyek penguatan profil pelajar Pancasila tema kedua ini adalah mewujudkan peserta didik berkesadaran lingkungan yang mampu berperan aktif dalam menjaga dan mengatasi permasalahan lingkungan, khususnya terkait perubahan iklim.
Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan; peserta didik mengeksplorasi isu perubahan iklim dan faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi iklim global. Selanjutnya pada tahap kontekstualisasi, peserta didik mempelajari bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kehidupan manusia termasuk dirinya sendiri, juga kehidupan makhluk lain. Kedua tahap ini bertujuan menumbuhkan kesadaran peserta didik tentang keterhubungan antara berbagai elemen alam, juga empati terhadap makhluk hidup lain.
Dalam tahap pengantar aksi, peserta didik mengembangkan penguasaan kemampuan gotong royong melalui latihan-latihan kerjasama, komunikasi, dan merumuskan tujuan bersama. Tahap aksi membekali peserta didik dengan kemampuan melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, sembari terus mengasah kemampuan gotong royong dengan berbagai pihak. Kedua tahap ini juga dirancang agar memberikan dampak nyata berupa pengurangan risiko bencana dan pemulihan iklim mikro.
Tahap berbagi dan tindak lanjut merupakan penutup alur pembelajaran. peserta didik menyebarluaskan ilmu yang diperoleh dari projek dan mendapatkan apresiasi, diakhiri dengan refleksi serta penguatan motivasi untuk menerapkan hasil belajar dalam praktik sehari-hari.
Untuk menciptakan perubahan nyata, pendidikan lingkungan tidak bisa berhenti pada penyadartahuan, tetapi harus pula mendorong munculnya gaya hidup berkelanjutan. Karena itu, projek “Kami Pejuang Iklim” menggunakan strategi pembiasaan untuk menumbuhkan perilaku ramah lingkungan pada peserta didik.
Melalui projek ini, peserta didik diharapkan dapat mengembangkan dua dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu:
(1) Beriman Bertakwa pada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia, khususnya elemen akhlak terhadap alam, dan
(2) Bergotong Royong, khususnya elemen kerja sama dan kepedulian.
Penulis : Laksmi Indrawati, S.Pd
Editor : Drs. Sutrisno, M.Hum
#p5 #gayahidupberkelanjutan #kurikulummerdeka #merdekabelajar
#inovasipendidikan
Ещё видео!