VP : Rizky
TRIBUNJATIM.COM - Warga Israel diminta untuk berlindung di bunker saat pertempuran dengan Hamas meningkat.
Apalagi, kelompok militan Hizbullah yang berbasis di Lebanon juga bersiap meluncurkan serangan.
Kementerian Dalam Negeri Israel memerintahkan penduduk di wilayah utara untuk memasuki tempat perlindungan bom.
Namun, warga diminta untuk tidak panik dan selalu mengikuti arahan dari pemerintah.
Bagi warga Israel, tempat perlindungan bom bukanlah hal yang asing.
Sebab, bangunan yang didirikan di negara itu selalu dilengkapi ruangan yang kebal bom sejak 1990-an.
Di dalamnya terdapat fasilitas seperti tempat tidur hingga perabotan darurat.
Seorang warga di Tel Aviv timur, Reut Aisenberg mengatakan, hampir semua orang memiliki ruang aman di rumahnya.
Ruangan ini memiliki pintu baja dengan kunci yang diperkuat, dinding beton tebal dan, jika ada jendela, terbuat dari kaca anti pecah.
"Ruangan ini dimaksudkan untuk membuat Anda aman dari roket," kata Aisenberg, dikutip dari Bussines Insider, Rabu (11/10).
Meski ruangan tersebut tidak dilengkapi dengan perlengkapan untuk perlindungan jangka panjang, namun tetap dapat menyelamatkan nyawa dalam keadaan darurat.
Saat ini, konflik Israel-Palestina semakin memanas setelah kelompok militan Hamas meluncurkan serangan besar, Sabtu (7/10).
Kedua kubu terlibat aksi saling serang hingga menewaskan ribuan warga sipil.
Website [ Ссылка ]
Twitter [ Ссылка ]
Facebook [ Ссылка ]
Instagram [ Ссылка ]
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia
Ещё видео!