Mengapa diantara orang-orang Kristen, kontroversi mengenai darah? Ada sebagian pengajaran yang mengajarkan darah boleh dimakan. Ada juga pengajaran yang mengajarkan darah tidak boleh dimakan, sehingga persoalan darah ini membuat kebanyakan orang bingung dan bertanya-tanya. Mungkin, anda salah satu diantaranya.
Oleh karena itu, dividio ini saya akan membahasnya untuk anda.
Sekarang mari kita memperhatikan lebih dulu beberapa ayat dalam PL.
Dalam PL terdapat beberapa ayat yang memberi penjelasan mengenai darah misalnya:
Kejadian 9:4 4“Hanya daging yang masih ada nyawanya, yakni darahnya, janganlah kamu makan.”
Ul 12:23 - “Tetapi jagalah baik-baik, supaya jangan engkau memakan darahnya, sebab darah ialah nyawa, maka janganlah engkau memakan nyawa bersama-sama dengan daging”.
Imamat 7:26-27 26Demikian juga janganlah kamu memakan darah apapun di segala tempat kediamanmu, baik darah burung-burung ataupun darah hewan. 27Setiap orang yang memakan darah apapun, nyawa orang itu haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya."
Imamat 17:10-12,14; Imamat 17:13; Ulangan 12:16, 23; 15:1,23; 1Samuel 14:32-34; Yehezkiel 33:25; 44:7, 44
Dapat dilihat bahwa larangan makan darah dalama PL adalah suatu aturan serius yang disampaikan oleh Allah kepada bangsa Israel untuk di taati, dan orang-orang non-Yahudi yang tinggal bersama dengan orang Israel seperti pendatang, budak, juga wajib menaati ketetapan tersebut. Jadi, dengan tegas dalam PL dilarang makan darah dan hukuman yang melanggar ketetapan itu ialah harus dilenyapkan dari antara bangsanya.
Jadi, bolehkah kita sekarang makan darah?
Ada sebagian orang Kristen yang mengatakan bahwa larangan makan darah sudah tidak berlaku lagi, alasan atau argumentasinya ialah:
Karena penebusan dosa dalam Perjanjian Lama dengan menggunakan darah binatang, merupakan gambaran dari penebusan dosa, dengan darah Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru. Dengan demikian sejak Yesus mati di atas kayu salib, dan darahNya sudah dicurahkan untuk menebus dosa umat manusia, maka darah binatang bukan lagi merupakan alat penebusan dosa, dan karena itu, larangan makan darah binatang juga harus dihapuskan.
Benarkah demikian? Apakah larangan makan darah binatang juga sudah harus dihapuskan?
Apakah dalam PB makan darah juga dilarang? Mari kita simak bersama-sama.
Dalam Kisah Para Rasul 15:20-21 20tetapi kita harus menulis surat kepada mereka, supaya mereka menjauhkan diri dari makanan yang telah dicemarkan berhala-berhala, dari percabulan, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari darah. 21Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat di rumah-rumah ibadat."
Kisah Para Rasul 15:29 29”Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Dalam PB ditemukan kasus bahwa banyak orang non-Yahudi yang sudah percaya kepada Kristus tetapi mereka masih makan darah, maka melalui keputusan sidang Yerusalem mengingatkan kembali bahwa setiap orang percaya baik orang Yahudi maupun orang non-Yahudi yang sudah menjadi percaya dilarang makan darah
Baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru dengan jelas terdapat ayat yang melarang makan darah!
Tetapi kita pasti akan bertanya, bagaimana dengan penjelasan Yesus sendiri pada :
Markus 7:15 Apapun dari luar, yang masuk ke dalam seseorang, tidak dapat menajiskannya, tetapi apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya.
Jadi, bolehkah kita sekarang makan darah?
Mari kita menganalisa kembali
Kisah Para Rasul 15:29 29”Kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik. Sekianlah, selamat."
Jadi, apakah larangan makan darah masih tetap berlaku?
Saya katakana ya, masih tetap berlaku.
Mengapa saya mengatakan bahwa larangan makan darah itu mesih berlaku?
Karena larangan makan darah dalam PB adalah keputusan Roh Kudus dan para Rasul-rasul melalui keputusan sidang Yerusalem. Jadi, saya memilih untuk menghormati dan menghargai keputusan tersebut, karena keputusan tersebut adalah keputusan Roh Kudus dan para Rasul-rasul.
Bagaimana dengan anda, apakah anda memilih untuk menghormati dan menghargai keputusan Roh Kudus dan para rasul-rasul atau tidak?
Jika anda meu menghargai keputusan mereka, maka anda akan menaati keputusan mereka.
Jadi jika anda tidak menghargai dan menghotmati keputusan mereka maka anda tidak akan menaatinya.
Tetapi saya percaya, kita orang-orang yang telah menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruslamat memilih untuk menghargai dan menghormati keputusan Roh Kudus dan para rasul.
Thank you, God bless all. Don't forget to like, comment, subscribe, and share.
Ещё видео!