Ngelawang Barong Bangkung di Kabupaten Tabanan, Bali. Tarian ini dilakukan oleh sekelompok anak-anak dan remaja yang mengenakan kostum barong bangkal. Barong bangkal adalah jenis barong yang paling sering digunakan dalam tradisi ngelawang di Bali.
Tarian ini diiringi dengan musik gamelan yang khas. Para penari akan berkeliling desa dan mengunjungi rumah-rumah warga. Di setiap rumah, para penari akan menari di depan rumah
Asal-usul tradisi ngelawang
Tradisi ngelawang merupakan tradisi yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.
Makna filosofis dari ngelawang
Makna filosofis dari ngelawang adalah untuk mengusir roh-roh jahat dan tolak bala. Tarian ini juga merupakan simbol kemenangan kebaikan melawan kejahatan.
Prosesi pelaksanaan ngelawang
Prosesi pelaksanaan ngelawang dimulai dengan ritual pembersihan diri. Kemudian, para penari akan mengenakan kostum barong dan mulai menari. Tarian ini biasanya berlangsung selama beberapa jam.
Peralatan yang digunakan dalam ngelawang antara lain kostum barong, gamelan, dan punia (sedekah). Kostum barong biasanya terbuat dari kayu, kulit, dan kain. Gamelan digunakan untuk mengiringi tarian. Punia adalah pemberian dari pemilik rumah kepada para penari.
Jenis-jenis barong lain yang bisa ngelawang
Selain Barong Bangkung, ada juga jenis-jenis barong lainnya di Bali yang bisa ngelawang, antara lain:
#Barong-Macan
#Barong-Ket
#Barong-Naga
#Barong-Asu
#Barong-Gajah
#Barong-Bangkal
#Barong-landung
Serta Barong lainnya
Barong Bangkung berbentuk babi hutan , sedangkan Barong Macan berbentuk macan.
Barong Bangkung biasanya ditarikan oleh dua orang , sedangkan Barong Macan biasanya ditarikan oleh tiga orang.
Tari Barong Bangkung biasanya ditarikan untuk menghibur penonton , sedangkan Tari Barong Macan biasanya ditarikan untuk mengusir roh jahat.
#Barong-Bali
#Kesenian-Bali
#Tari-Barong
#Rangda
#Dharma
#Adharma
#Kebudayaan-Bali
#Pariwisata-Bali
#Indonesia
