PONTIANAK, KOMPAS.TV - Sejak pagi hari, warga Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat, mulai memadati gudang distributor minyak goreng, untuk mengantre.
Mereka mengaku rela menunggu berjam-jam, demi mendapatkan minyak goreng curah, yang dijual lebih murah dibanding harga pasaran. Warga mengaku, minyak goreng tersebut akan digunakan, untuk kebutuhan menyambut ramadan.
Pegawai gudang distributor minyak goreng menyatakan, antrean kerap terjadi setiap kali gudang memiliki stok minyak. Dalam sepekan, biasanya ada tiga kali stok minyak goreng tersedia, dan langsung habis.
Pembelian minyak goreng tentunya dibatasi. Warga per KTP boleh membeli maksimal 32 liter, dengan harga Rp 15.500 per liter.
Hingga saat ini, minyak goreng kemasan masih jadi bahan kebutuhan pokok yang cukup langka. Kalaupun, ada harganya jauh berkali lipat, dibanding harga minyak goreng curah. Sementara minyak goreng curah, stoknya terbatas.
Ещё видео!