TRIBUNMAMASA.COM, PANA - Pendistribusian logistik Pemilu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Mamasa terhambat akibat jalan terjal, licin dan tak beraspal.
Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat beberapa hari terakhir menyebabkan sejumlah ruas jalan licin.
Akibatnya, pendistribusian logistik Pemilu 17 April 2019 nyaris terhambat.
Ada beberapa akses jalan di beberapa kecamatan yang sulit dijangkau, seperti Kecamatan Pana, Nosu dan Kecamatan Bambang.
Di Kecamatan Pana misalnya, akibat hujan deras akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Tabang dan Pana' sulit dilalui.
Akibatnya, pendistribusian lohistik Pemilu sedikit terkendala.
Ketua KPU Mamasa, Joni Rambulangi menyebutkan, pendistribusian logistik Pemilu untuk wilayah kecamatan pana sedikit mengalami kesulitan.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik ke Kecamatan Pana memakan waktu dua hari perjalanan.
Padahal jika kondisinya baik, hanya memakan waktu kurang dari lima jam.
Saat pendistribusian ke Kecamatan Pana, kendaraan yang digunakan berupa truk empat roda terhambat.
Sehingga sopir dan pengawal dari pihak Bawaslu dan Kemanan terpaksa menginap di perjalanan.
Sesuai jadwalnya, pendistribusian dilakukan pada Rabu 10 April lalu, tetapi kondisi jalan kurang bagus, logistik baru sampai Kamis 11 April 2019.
Menurut Joni, untuk bisa tembus di jalur yang sulit, kendaraan yang digunkan mendistribusikan logistik harus digotong.
"Jam 11 siang berangkat, tiba di kantor Camat Pana' jam 6 pagi," ungkap Joni saat dikonfirmasi Sabtu, (13/4/2019) sore.
Hal serupa yang dialami saat pendistribusian logistik di Kecamatan Bambang.
Akibat akses jalan rusak parah, pendistribusian logistik juga nyaris terhambat.
Kendati demikian, Joni mengaku logistik yang didistribusi tidak mengalami kerusakan.
"Syukur juga tidak ada yang rusak, karena memang sudah dikemas dengan baik," tandasnya.(*)
Ещё видео!