Kab. Tangerang (12/12) - Telah diselenggarakan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting bersama Komisi IX DPR RI, H. Muhamad Rizal, S.H., M.Si, di Balai Diklat Pemda Kab. Tangerang, Senin 12 Desember 2022. Kegiatan ini dirasaumberi oleh Direktur Bina Penggerakan Lini Lapangan BKKBN RI, I Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi, M.Psi., Plt Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten dr. Nurizky Permanajati, M.H., dan Kepala Bidang Penyuluhan dan Penggerakan DPPKB Kab. Tangerang, dr. Agus Husen Setiawan, M.Kes, M.Si.
Dalam paparannya, Made menegaskan bahwa perlunya kesadaran dalam mendeteksi anak lahir dengan risiko stunting. Kesadaran ini harus bisa ditumbuhkan sejak sedini mungkin. Jika anak lahir dengan risiko stunting pun harus tetap dimaksimalkan upayanya sampai anak menginjak usia dua tahun.
Hal ini sejalan dengan apa yang dr.Nurizky sampaikan dimana upaya pencegahan anak terlahir dengan risiko stunting perlu dideteksi sejak remaja. "Stunting itu perlu di cegah sejak masa pra-konsepsi, pernikahan dan kehamilan yang direncanakan mencegah anak terlahir dengan risiko stunting. Harus ada intervensi sedini mungkin." dr.Nurizky menambahkan bahwa 80% kecerdasan anak terbentuk di 1000 HPK-nya dan berdasarkan Global Nutrition Report anak yang stunting memiliki 4 kali risiko kematian lebih besar.
Disinilah peran pemerintah memberikan wadah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan stunting seperti hal yang dipaparkan dr. Agus bahwa pemerintah, kemetrian/lembaga dan swasta telah berkolaborasi agar angka stunting dapat terus ditekankan. Seperti program aplikasi Elsimil.
Jangan lupa follow juga akun media sosial BKKBN Banten lainnya :
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
#bkkbn #berencanaitukeren #cegahstunting #keluargakerencegahstunting #keluargaberencana #bkkbnofficial #genre #genrehebat #generasiberencana #1000hpk #elsimil #siapnikah
Ещё видео!