TRIBUN-VIDEO.COM - Aremania yang merupakan suporter Arema FC menggelar aksi turun ke jalan di Kota Malang Kamis (20/10/2022).
Aremania secara serempak berpakaian serba hitam dalam aksinya tersebut, untuk menyerukan pengusutan secara tuntas Tragedi Kanjuruhan.
Pada aksinya itu, Aremania berkumpul di Jalan Semeru (di sekitaran Stadion Gajayana), Malang, Jawa Timur pada pukul 10.00 WIB.
Aremania berjalan kaki menuju ke Jalan Tugu dengan membentangkan spanduk, lalu berhenti di depan Gedung Balai Kota Malang, dengan membentangkan beberapa spanduk.
Spanduk-spanduk tersebut ada yang bertuliskan "Jika Sepak Bola Jadi Pemersatu Bangsa Kenapa Harus Ada Korban Jiwa", "Kami Ditunggangi Rasa Kemanusiaan".
Ada juga yang bertuliskan "Revolusi PSSI", dan "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia #USUTTUNTAS", dan lain sebagainya.
Setelah demonstrasi, siang harinya Aremania membubarkan diri kembali ke Jalan Semeru, kemudian bergerak ke halaman Balaikota Malang.
Ini merupakan aksi unjuk rasa kedua, karena sebelumnya mereka juga menggelar aksi serupa di sekitar Balaikota dan gedung DPRD Kota Malang.
Sama seperti tuntutan sebelumnya, suporter Arema FC ini meminta agar tragedi Kanjuruhan di usut tuntas.
Ratusan Aremania dalam aksinya juga meminta bertemu dengan Walikota Malang, Sutiaji yang waktu itu sedang mengadakan pertemuan dengan ketua DPD RI La Nyala Mattalitti di ruang kerjanya.
Sutiaji kemudian turun dan menemui para Aremania yang berasal dari berbagai korwil dengan beberapa hal yang disampaikan oleh perwakilan dari Aremania.
Aksi unjuk rasa itu mereka lakukan sebagai upaya pemerintah agar mengusut tuntas kasus tragedi yang menewaskan ratusan korban jiwa tersebut.
Walikota juga mengajak Aremania yang berada di lokasi berdoa bersama untuk para korban tragedi Kanjuruhan.
Aksi Aremania ini juga ada yang bergabung melalui media sosial.
Tagar #SuporterMelawan yang menyoroti aksi Aremania itu hingga Kamis malam sudah dicuit lebih dari enam ribu kali.
Umumnya, cuitan ini mendesak pertanggungjawaban secara hukum dan moral dari para pemangku jabatan persepakbolaan.
Secara khusus, cuitan-cuitan itu mendesak agar pihak PSSI selaku federasi sepakbola nasional mematuhi rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.
Rekomendasi yang berisikan meminta para pengurus PSSI mundur dan organisasi itu segera menggelar Kongres Luar Biasa.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aremania Berbaju Hitam Turun ke Jalan, Serukan Revolusi PSSI, Tagar #SuporterMelawan Trending Topic, [ Ссылка ].
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Vp: Salim Maula
Host: Yessy Wienata
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!