TRIBUN-VIDEO.COM - Panglima Militer Mesir Letjen Ahmed Fathy Khalifa melakukan perjalanan tak terduga ke perbatasan dengan Gaza untuk meninjau langkah-langkah keamanan.
Hal itu diduga dilakukan sebagai langkah untuk menggertak Israel.
Kunjungan itu untuk memeriksa langkah-langkah keamanan di sepanjang arah strategis timur laut negara tersebut.
Adapun kunjungan dimulai dengan tur inspeksi pasukan yang bertugas mengamankan penyeberangan perbatasan Rafah.
Selama tur, panglima menekankan bahwa misi utama Angkatan Bersenjata Mesir adalah menjaga perbatasan negara di semua arah strategis.
"Angkatan bersenjata mampu mempertahankan perbatasan tanah air, dari generasi ke generasi," katanya.
Kunjungan itu dilakukan di tengah upaya PM Netanyahu memperbarui penolakannya untuk menarik diri dari Koridor Philadelphia di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir.
“Jika kami mundur, kami tidak akan [bisa] kembali ke sana — tidak selama 42 hari dan tidak selama 42 tahun,” katanya dalam rapat kabinet seperti dikutip oleh Saluran Israel 12.
Netanyahu mengklaim bahwa koridor Philadelphia, adalah "jalur hidup" bagi Hamas.
Bahkan Israel tak segan menuduh Mesir yang memberikan jalan tersebut sehingga Hamas semakin berani.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Restu Riyawan
Ещё видео!