TRIBUN-VIDEO.COM - Kedatangan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Kabupaten Sragen disambut hangat oleh para petani dan warga setempat pada Senin (10/1/2022).
Diketahui, Syahrul turut terjun langsung memanen kacang tanah yang dikelola oleh petani di lahan seluas 180 hektar.
Atas kunjungan itu, pihaknya bertujuan untuk menjembatani pertemuan petani dengan off taker untuk menjamin kestabilan harga hasil panen.
Dikutip dari TribunSolo.com pada Minggu (11/1/2022), Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo membenarkan kunjungannya tersebut.
Diketahui, pihaknya didampingi Forkopimda Sragen dan anggota DPR RI dalam kunjungan tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya kali ini mengunjungi Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dikatakan olehnya, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Syahrul akan mengundang Bupati dan off taker yang bersangkutan dalam kurun waktu satu pekan ini.
Syahrul mengatakan, ia juga minta kepada Pemkab Sragen untuk melakukan perluasan lahan pertanian untuk komoditas kacang tanah.
"Minggu ini kita coba bicarakan lagi dengan Bupati dan off taker, karena masyarakat butuh kepastian (harga), dan negara harus bisa mencari solusi," jelasnya.
Syahrul menilai, produk kacang tanah kali ini menjadi peluang besar, yang harus dimanfaatkan petani di Sragen.
Lantaran jika dibandingkan dengan hasil panen dari Eropa dan Amerika, kacang tanah di Indonesia yang berada di wilayah tropis lebih unggul kualitasnya.
Pasalnya, kacang tanah di daerah tropis cenderung lebih manis dan gurih.
Selain itu, penggunaan teknologi berbasis Artificial Inteligent (AI) dan satelit dalam bidang pertanian, juga bisa dimanfaatkan petani untuk meningkatkan hasil panen.
"Kira-kira untuk mencapai tujuan itu, bisa tercapai kalau kita mau menerapkan AI yang lebih baik, penggunaan satelit juga harus main, tentu saja pemanfaatan teknologi yang harus kita dorong," paparnya.
Syahrul mengimbau kepada petani, untuk menanam komoditas lain, sehingga bisa panen secara bersamaan.
Selain menanam kacang, ia menyarankan para petani juga menanam kedelai, disisipi jagung dan lain-lain agar bisa panen bersamaan.
Hingga akhirnya, pemulihan ekonomi rakyat bisa dicapai.
"Selain menanam kacang, mungkin juga menanam kedelai, disisipi jagung dan lain-lain agar bisa panen bersamaan, sehingga pemulihan ekonomi rakyat bisa kita capai," kata Yasin.
Sementara itu, perwakilan dari off taker, Muhammad fathoni mengatakan, bahwa pihak perusahaan sebenarnya masih kekurangan bahan baku.
"Kalau kebutuhan, sebenarnya masih sangat kurang, kita kekurangan bahan baku," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan siap menampung berapapun hasil panen kacang, termasuk dari Kabupaten Sragen.
"Kami siap menampung berapapun, kita juga akan melakukan pembinaan kepada petani, kalau yang seperti ini baru di Sragen, daerah lain belum," pungkasnya.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Potret Menteri Pertanian RI Panen Kacang Tanah di Sragen, Turun Langsung ke Ladang Warga.
[ Ссылка ]?
