Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerja keras tim rescue gabungan mencari dua orang santri yang tengelam di perairan laut di kawasan pesisir pantai di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya membuahkan hasil.
Seperti diketahui, kedua santri bernasib malang itu yakni Muhamad Raditya atau yang familiar disapa Radit (13) dan Yudha Maulana (15), tenggelam dan hilang di pantai di wilayah Desa Swarangan pada Minggu kemarin sekitar pukul 10.00 Wita.
Keduanya bersama tujuh santri lainnya sedang liburan dan bermain (mandi) di pantai baru tersebut. Namun kemudian datang ombak besar yang kemudian menyeret keduanya.
Pertama yang ditemukan adalah Maulana. Warga Desa Jilatanalur, Kecamatan Batuampar, ini ditemukan dinihari tadi, Senin (23/12/2024), sekitar pukul 01.15 Wita.
"Korban ditemukan dekat batu karang. Tepatnya di sebelah kiri pantai," sebut Kapolres Tala AKBP Muhammad Junaeddy Johnny melalui Kasat Polairud Iptu Alamsyah Sugiarto.
Tubuh korban, jelasnya, terbawa arus air pasang. Diperkirakan pada rentang jarak 20 meter dari daratan pantai setempat.
Jenazah remaja tersebut kemudian langsung dievakuasi oleh tim SAR. "Kondisi korban MD (meninggal dunia) dan selanjutnya korban langsung dibawa kerumah duka," kata Alamsyah.
Berjeda sekitar enam jam, satu korban santri tenggelam di pantai baru di Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ditemukan pagi ini, Senin (23/12/2024).
Korban atas nama Muhammad Raditya atau Radit (13) ditemukan sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi
Korban ditemukan tidak jauh dari korban pertama (Maulana). Jaraknya sekitar 50 meter dari daratan pantai.
Saat ditemukan, santri tersebut juga dalam kondisi telah meninggal dan langsung dievakuasi kerumah duka.
Program: Local News
Host: Syakira
Editor: Roni
#santri #tenggelam #tanahlaut
Ещё видео!