TRIBUN-VIDEO.COM - Beredar di media sosial rekaman CCTV yang menunjukkan sejumlah oknum polisi yang diduga berasal dari Polda Sumut melakukan pemerasan.
Pemerasan dilakukan kepada para wanita pekerja terapi pijat di komplek rumah toko di Jalan MH Sitorus, Kota Pematangsiantar.
Mereka diperas oleh sejumlah oknum polisi hingga Rp50 juta.
Dugaan pemerasan itu diungkap oleh pekerja pijat bernama Mia.
Ia mengatakan, awalnya Kamis (7/10/2021), ada seorang pria minta dilayani pijat yang ternyata seorang polisi.
Saat itu oknum polisi itu mengusik para tamu hingga Mia memberinya uang senilai Rp400 ribu.
Namun oknum polisi itu malah mengajaknya melakukan hubungan seks.
"Tamu itu mau kusuk (pijat), udah ngusuk tamu, aku itu dikasih uang Rp 400 ribu, 'kita main aja' katanya," ujar Mia menirukan percakapan oknum polisi itu.
Tak hanya itu, Mia juga diminta untuk mencari kondom.
Teman sesama pekerja terapis lainnya, Suli menerangkan, setelah ia pergi dari lokasi, 4 personel kepolisian lainnya datang dan langsung naik ke lantai atas.
Para pekerja kaget lantaran mereka melakukan penggeledahan tanpa adanya surat tugas razia.
Dikutip dari Tribun-Medan.com, Jumat (5/11/2021), ponsel milik mereka juga disita oleh para oknum polisi.
Para pekerja pijat kemudian disuruh tunduk saat masuk ke dalam mobil dan dibawa ke Medan.
Mereka yang harusnya melayani pijat tapi digiring untuk melakukan hubungan terlarang dan berakhir dengan permintaan sejumlah uang.
Mereka meminta uang senilai Rp100 juta, kemudian turun menjadi Rp50 juta, sehingga satu orang diminta Rp10 juta.
"Suruh damai pertama Rp 100 juta. Kemudian Rp 75 juta ya saya bilang kami cari makan untuk anak-anak kami. Kemudian jadi Rp 50 orang. Kami satu orang jadi masing-masing Rp 10 juta," cerita Suli.
Terkait video tersebut, Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak memberikan tanggapannya.
Ia mengatakan, akan segera memeriksa kabar yang beredar tersebut.
Panca juga meminta awak media untuk mengonfirmasi kebenarannya ke Kabid Humas Polda Sumut.
"Trims infonya, tolong konfirmasi ke kabid Humas ya, dan saya akan cek," katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
(Tribun-Video.com/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Tanggapan Kapolda Sumut Terkait Heboh Oknum Polisi Diduga Peras Wanita Terapis Pijat Rp 50 Juta, [ Ссылка ].
Ещё видео!