Berdasarkan Naskah WangsaKerta, Sejarah Tarumanagara dimulai pada abad ke-4 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dewawarman VIII, raja terbesar dari kerajaan Salakanagara. Pada tahun 345 CE, terjadi perang besar antara kerajaan Magadha, dari Wangsa Maurya, yang dipimpin Maharaja Samudra Gupta melawan aliansi 2 kerajaan yaitu Kerajaan Salankayana dan Palawa. Perang besar ini dimenangkan oleh kerajaan Magadha, dan maharaja Samudra Gupta menjadi raja yang paling berkuasa di seluruh india. Samudra Gupta adalah seorang raja yang kejam terhadap orang orang yang menentangnya, tidak mengenal belas kasihan terhadap musuh yang dikalahkanmya. Akibatnya banyak keluarga Raja, Bangsawan kerajaan dan penduduk kedua kerajaan yang dikalahkan itu berupaya menyelamatkan diri.
Dalam tahun 348 CE, Maharesi Jayashingawarman dari keluarga Salankayana, bersama dengan pengikutnya sebagai pengiring tentara, dan penduduk laki-laki dan perempuan melarikan diri ke pulau pulau di sebelah selatan karena selalu dikejar kejar untuk ditangkap. Mereka tiba di pulau jawa dan menetap di wilayah bagian Barat.
Atas persetujuan Raja Dewawarman VIII dari kerajaan Salakanagara, maka Maharesi Jayasinghawarman bersama para pengungsi ini pun mendirikan sebuah desa yang bernama Tarumadesya di tepi sungai Citarum. Nama Taruma itu sendiri diambil dari nama pohon Taruma yang tumbuh subur di Sungai Citarum. Sekitar 10 tahun kemudian, desa Taruma ini semakin ramai dan tumbuh dengan pesat, karena banyak penduduk dari tempat lain, dan pengungsi dari india, menetap di desa Taruma. Akhirnya Taruma dari tingkat desa kemudian menjadi kota, dan menjadi kerajaan kecil bawahan Kerajaan Salakanagara. Jayasinghawarman terus berusaha memperluas negaranya itu sampai menjadi Kerajaan dan diberi nama TarumaNagara.
Agama
Kerajaan TarumaNagara adalah Kerajaan Hindu Tertua di tanah Jawa, yang terbukti meninggalkan Prasasti sebagai bukti arkeologi atau bukti primer tentang keberadaan kerajaan TarumaNagara. Sebagian besar masyarakat Tarumanagara beragama Hindu memuja Dewa Wisnu dan Dewa Indra, selain itu dari kalangan penduduk asli Jawa bagian Barat beragama asli yaitu Sunda Wiwitan, dan agama Buddha sebagai minoritas.
Video Kerajaan TarumaNegara : [ Ссылка ]
Video Kontroversi Tentang Naskah WangsaKerta : [ Ссылка ]
Video Silsilah Raja Kerajaan TarumaNagara : [ Ссылка ]
List video kerajaan Singasari : [ Ссылка ]
List video kerajaan Majapahit : [ Ссылка ]
List video kerajaan Demak : [ Ссылка ]
List video kerajaan Pajang : [ Ссылка ]
List video kerajaan Mataram Islam : [ Ссылка ]
List video kerajaan Surakarta : [ Ссылка ]
List video kerajaan yogyakarta : [ Ссылка ]
List video kedipaten Praja Mangkunegaran : [ Ссылка ]
List video kedipaten Praja Pakualaman : [ Ссылка ]
List Video Kerajaan Nusantara :
[ Ссылка ]
List video Perang Rusia : [ Ссылка ]
List video kerajaan inggris : [ Ссылка ]
List video Religi agama islam : [ Ссылка ]
List video Pahlawan Revolusi : [ Ссылка ]
List video Religi agama Hindu : [ Ссылка ]-
List video Pahlawan Nasional : [ Ссылка ]-
List video Tokoh Nasional :
[ Ссылка ]
List video Putra Mahkota :
[ Ссылка ]
00:00 Intro
01:01 Berdirinya Kerajaan TarumaNagara
03:46 Agama Resni Kerajaan TarumaNagara
04:49 Para Penguasa Kerajaan Tarumanegara
05:30 Rajadirajaguru Jayasingawarman
08:38 Nama nama Singhawarman
10:35 Dharmayawarman
11:09 Nama nama Dharmayawarman
11:55 Penyebaran Agama Hindu pada masa Raja Dharmayawarman
13:22 Penutup
#NaskahWangsaKerta #KerajaanTarumaNagara #KerajaanPajajaran #KerajaanGaluh #KerajaanPakuan
Berdirinya Kerajaan Tarumanagara
Теги
Kerajaan Taruma NegaraRaja Taruma NegaraNaskah WangsaKertaKerajaan PajajaranKerajaan GaluhKerajaan PakuanKerajaan PasundanKesultanan CirebonKerajaan KacirebonanKerajaaan Kasepuhan CirebonKerajaan Kanoman CirebonRaja SiliwangiPanembahan GirilayaKerajaan SalakanagaraSinghaWarmanJayaSinghawarmanPrabhu JayaSinghaWarman GuruDharmaPurusaRajadhirajaguruSang Lumah ri GomatiSri Dharmayawarman GuruRajaresiSang Lumah ri Candrabhaga