SEMARANG, KOMPAS.TV - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Semarang memastikan proses penyembelihan, pengemasan hingga pendistribusian daging kurban akan sesuai prosedur dan protokol kesehatan. Rencananya pendistibusian daging kurban akan diutamakan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

Baznas Kota Semarang mendukung penerapan protokol kesehatan ketat dalam rangkaian penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Saat pemotongan hewan kurban, para petugas diwajibkan menggunakan alat pelindung diri, seperti masker dan hand sanitizer, sarung tangan sekali pakai, apron, hairnet dan sepatu kerja. Pembatasan jarak juga wajib dilakukan untuk mencegah kerumunan. Untuk proses pendistribusian daging kurban dilakukan secara aktif oleh panitia pelaksana dengan mengirimkan ke rumah-rumah penerima terutama bagi warga yang menjalani isolasi mandiri.

"Penyembelihan menggunakan protokol kesehatan, dengan menggunakan tim khusus, tidak ada kerumunan, dan nanti dropping daging kurban akan diberikan kepada warga yang berhak menerima termasuk warga yang saat ini paling banyak membutuhkan adalah warga yang melakukan isolasi mandiri," kata Muhammad Asyar, Manajer Baznas Kota Semarang.

Di masa pandemi Covid-19, penyembelihan hingga distribusi harus sesuai protokol kesehatan termasuk pengulitan, pencacahan tulang serta daging, pembersihan jeroan, tempat penimbangan daging kurban hingga proses distribusi daging kurban.

#covid19 #baznas #iduladha

свернуть