Sebanyak 28 adegan diperagakan saat polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan janda asal Sleman, Yogyakarta, Paryatun (49). Tersangka dalam kasus ini adalah Slamet Kurniawan alias Iwan.
Mayat Paryatun ditemukan di tebing di wilayah Kawalu, Jumat (22/11/2024).
Adegan dilakukan di Polsek Kawalu karena lokasi pembunuhan pertama di kediaman korban di Sleman, Yogyakarta.
Iwan melakukan reka adegan dari awal sebelum pembunuhan hingga membuang mayat di Kecamatan Kawalu.
Pada reka adegan pertama, 16 November 2024 pelaku memang sudah menginap di kediaman korban, yang sebelumnya mendapatkan telepon dari korban. Tersangka bersama anaknya mendatangi rumah korban.
Di adegan kedua, pelaku bersama korban membicarakan perihal anak pelaku yang akan diurus oleh orang lain dan akan diambil pada dini hari. Kemudian keduanya menginap di rumah korban.
Pada 17 November 2024 pada pukul 02.00 dini hari, pelaku SK yang sedang tidur di rumah korban dibangunkan oleh Paryatun atau Mbak Yati untuk mengambil pakaian anak pelaku inisial D. Tapi pelaku menolak karena tidak ada kesepakatan perihal adopsi anak pelaku.
Alhasil, keduanya cekcok hingga pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban dengan mencekik leher korban hingga pingsan.
Dari kejadian tersebut, pelaku langsung membangunkan kedua anaknya untuk ikut bersamanya mengarah ke Tasikmalaya, dan anak korban pun ikut diajak menggunakan mobil milik korban.
Namun, di tengah perjalanan mengarah ke Tasikmalaya, pelaku malah melakukan pencekikan kembali hingga korban meninggal dunia. Pencekikan itu dilakukan di wilayah Kebumen pada 17 November 2024.
Aksinya pun berlangsung cepat karena kondisi masih pagi dan ketiga anaknya pun masih tertidur. Pelaku membuang tubuh korban menggunakan selimut ungu di tebing tepatnya di Gunung Putri, Kecamatan Kawalu.
Total ada 28 adegan tadi kami sudah melaksanakan di mana titik mulai melakukan pembunuhan hingga pelaku membuang tubuh korban," ungkap KBO Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Endang Kusmiran, ketika ditemui wartawan saat menghadiri rekonstruksi, Selasa.
Menurut Endang dalam rekonstruksi tidak ada adegan tambahan karena pelaku memberikan keterangan sesuai fakta saat kejadian.
Laporan Jaenal | Ve Oki Priyana
#tribunjabarvideo #bandung #infokesehatan #peristiwa #tribuncirebon #digital #persibbandung #tribunjabar #infopenting #rekonstruksi #pembunuhanjanda #sleman #yogjakarta #tasikmalaya
