TERASLAMPUNG.COM — Kapal Motor Penumpang (KMP) Batumandi yang kandas dan terdampar di Pulau Panjurit saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni menuju ke Pelabuhan Merak, Selasa siang (13/7/2022) akhirnya bisa diseret dengan kapal lain. Proses penarikan kapal lebih dari satu jam. Kapal baru bisa bergerak seiring dengan air laut yang mulai pasang.
Meski proses penarikan kapal hanya sekitar satu jam, tetapi KMP Batumandi terdampar di pulau yang tidak ada penghuninya itu tidak kurang dari lima jam.
“Kapal terdampar sekitar pukul 11.20 WIB dan baru bisa bergerak atau lepas dari Pulau Panjurit sekitar pukul 16.30 WIB,” kata Bagus Avip Pribadi, penumpang kapal asal Bandarlampung, Selasa petang (13/7/2022).
“Mungkin juga kapal bisa bergerak karena air laut pasang,” imbuhnya.
Menurut Avip, sebelum kapal bisa ditarik para penumpang secara bertahap dievakuasi dengan kapal lain untuk dibawa ke Pelabuhan Bakauheni.
KMP Batumandi kemudian kembali ke Pelabuhan Bakauheni. Penumpang kemudian akan diberangkatkan kembali ke Pelabuhan Merak dengan kapal lain.
Sebelumnya, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelfy Arifin,mengatakan KMP Batumandi kandas dan terdampar di Pulau Prajurit, Lampung sekitar pukul 10.55 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Bakauheni pukul 10.42 WIB,” katanya.
Jangan lupa kunjungi teraslampung.com, [ Ссылка ] , [ Ссылка ] , [ Ссылка ]
#kapalterdampar #kapalkandas #pelabuhanbakauheni #pulaupanjurit #infolampungterkini #beritalampung #teraslampung #beritateras
Ещё видео!