Informasi menarik seputar kota Balige, kabupaten Toba
Kota Balige merupakan ibukota dari kabupaten Toba, provinsi sumatera Utara. Kota Balige sendiri lebih dikenal karena wilayahnya berada tepat ditepian Danau Toba, sehingga banyak sekali objek wisata yang bisa kita temukan di sini.
Nama Balige sendiri terbilang cukup unik, Terkadang sering disebut Bali ataupun Belgia karena namanya mirip mirip. Mengenai arti dari nama Balige belum ada sumber informasi yang membahasnya. Kata yang hampir serupa dengan nama tersebut yakni Baliga yang memiliki arti sisir pada perkakas tenuh. Apakah nama kedua istilah itu memiliki keterikatan satu sama lain, kami juga tidak tahu.
Kota Balige sudah cukup di kenal sejak masa peradaban masyarakat Batak zaman dahulu, karena dahulunya Kota Balige dijadikan sebagai tempat pertemuan para raja raja yang ada di tanah Tapanuli terlebih di kawasan Toba.
.
Selain menjadi pusat perdagangan, yakni lokasi keluar masuk pedagang dari berbagai daerah, Balige juga menjadi pusat politik di jamannya. Yaitu pada masa kerajaan Batak Kuno, di masa dinasti kerajaan Bakkara.
Pada era kolonial Belanda, wilayah kabupaten Toba menjadi bagian dari keresidenan Tapanuli atau disebut dengan Residentie Tapanuli yang berpusat di kota Sibolga . Keresidenan ini terdiri dari empat afdeling yang salah satunya iyalah afdeling Batak Landen yang ibukotanya Tarutung. Dan afdeling Batak Landen ini juga terdiri dari 5 onderafdeling yang salah satu iyalah Onderafdeling Toba dengan ibu kota Balige. Seiring dengan perkembangan zaman, setelah Indonesia merdeka terbentuklah kabupaten Tapanuli Utara dan Balige menjadi bagiannya dengan status kecamatan. Seiring berjalannya waktu pada tahun 1998 terjadi pemekaran wilayah dari kabupaten Tapanuli Utara terbentuklah kabupaten Toba dengan ibukota Balige.
Dan ternyata Kota ini juga sudah pernah dikunjungi presiden pertama Indonesia yaitu Ir. Soekarno pada tanggal 15 Juni 1948 lho.
Kota Balige merupakan kota kecil yang sedang berkembang pesat. Setelah menjadi sebuah ibukota, Balige melebarkan sayapnya menjadi daerah yang mengalami kemajuan bahkan melebihi kota Tarutung. Mengunjungi Kota Balige cukuplah mudah baik dari jalur darat, air, dan udara. Melalui jalur udara bisa dari tiga bandara, yakni bandara internasional Kualanamu, Bandara internasional Silangit, dan bandara Simbisa, dan yang paling dekat melalui bandara internasional Silangit, hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja.
Melalui jalur perairan danau Toba yakni dengan menuju pelabuhan Mulia raja Balige bisa menggunakan kapal Feri ataupun kapal motor kayu. Dan rute perjalanan darat, kota ini dilalui jalan lintas Sumatera baik dari arah medan atau aceh dan juga dari arah riau ataupun provinsi lainnya.
Kota Balige berada di ketinggian 905 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut. Di sebelah timur Berbatasan dengan kecamatan Laguboti, Di sebelah Barat berbatasan dengan kecamatan Tampahan, di sebelah selatan berbatasan dengan kabupaten Tapanuli Utara, dan Di sebelah Utara berbatasan langsung dengan danau Toba.
Kecamatan Balige memiliki Luas wilayah sekitar 91,05 KM. Populasi penduduk di kota ini berdasarkan sensus penduduk tahun 2020 sebanyak 44.635 jiwa. Secara demografis, sebahagian besar penduduk di kota ini berasal dari etnis Toba, sebagian kecil lainnya berasal dari etnis Simalungun, Karo, Angkola mandailing, Pakpak, suku Minangkabau, Jawa, Nias, Tionghoa, dan suku suku lainnya.
Mayoritas penduduk di kota Balige memeluk agama Kristen. Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Toba tahun 2020 mencatat penduduk kecamatan ini yang menganut agama Kekristenan sebanyak 92,96% (Protestan 87,27% dan Katolik 5,69%), dan selebihnya memeluk agama Islam 6,88%, Buddha 0,07%, Hindu 0,01% dan kepercayaan Parmalim sebanyak 0,08%.
Saat ini kota Balige terbagi atas 6 kelurahan dan 29 Desa yakni Desa Aek Bolon Jae, desa Aek Bolon Julu, desa Balige II, desa Baruara, desa , desa Bonan Dolok I, desa Bonan Dolok II, desa Bonan Dolok III, desa Hinalang Bagasan, desa Hutabulu Mejan, desa Huta Dame, desa Huta Namora,
desa Hutagaol Peatalun, desa Longat, desa Lumban Bulbul, desa Lumban Gaol, desa Lumban Gorat, desa Lumban Pea, desa Lumban Pea Timur, desa Lumban Silintong, desa Matio, desa Paindoan, desa Parsuratan, desa Saribu Raja Janji Maria, desa Sianipar Sihailhail, desa Sibolahotang SAS, desa Siboruon,
desa Sibuntuon, desa Silalahi Pagar Batu, desa Tambunan Sunge, Kelurahan Balige I, Kelurahan Balige III, Kelurahan Lumban Dolok Haumabange, Kelurahan Napitupulu Bagasan, kelurahan Pardede Onan, dan Kelurahan Sangkar Nihuta
tag
#kotabalige
#balige
#kotabaligeterkini
#informasimenarik
#faktamenarik
#baligribukotatoba
informasi menarik seputar kota Balige
informasi menarik kota Balige
fakta-fakta menarik seputar kota Balige
fakta-fakta menarik yang dimiliki kota Balige
Balige terkini
Balige saat ini
Balige tempo dulu
Balige zaman dulu
F1H2O DANAU TOBA 2024
F1H2O POWERBOAD BALIGE TERKINI 2024
F1H2O terkini 2024
KOTA BALIGE || Informasi Menarik Seputar Kota Balige || Toba
Теги
Baligebalige terkiniBalige zaman dulukeadaan kota Balige saat iniBalige bukan Balifakta-fakta menarik kota Baligeinformasi menarik seputar kota Baligekecamatan Baligekabupaten TobaTobaobjek wisata di Baligekeadaan kota balige SekarangBalige belgianya IndonesiaBalige tempo dulutempat tempat bersejarah di kota BaligeBalige surganya tempat wisatavlogmotovlogulasan daerah Baligeekplorasi kota Baligeekplorer kota Balige terbaru