Sebuah desa di ujung kabupaten kediri, bernama desa tarokan. Tepat tanggal 5 bulan juli 2023, kami datang ke desa ini sebagai pengamat, peneliti dan pengabdi. sebuah tugas akademis berupa KKN, kami menetap 45 hari di desa ini, sambutan hangat saat kali pertama kami datang, merupakan bukti kuatnya adat jawa dalam diri masyarakat tarokan.
Puji syukur bagi tuhan, yang memberikan semua nikmat alam untuk masyarakat tarokan. Panorama alamnya yang memukau, dan keragamannya unik, hasil bumi yang melimpah, menjadi ladang berkah bagi masyarakat di desa ini, sebuah warisan yang terus mengalir hinga ke tangan generasi selanjutnya.
Desa tarokan, sebuah desa yang berada di kecamatan tarokan, daerah ini terletak di bagian barat kabupaten kediri dengan jumlah penduduk 14,433 jiwa, mempunyai luas wilayah 1.693,21 Ha. mayoritas masyarakat disini bekeja sebagai petani, rata rata petani di desa ini menanami lahannya dengan tanaman jagung, ubi kayu, kunir, rosela dan yang paling dominan adalah pohon mangga. Tak ayal, desa ini di juluki syurganya buah mangga, karena banyaknya pohon mangga yang ditanam, bahkan tumbuh liar.
Desa tarokan, adalah sebuah desa yang mempunyai tingkat toleransi yang tinggi, terdapat 5 agama yang hidup berdampingan di desa ini, di antaranya islam, kristen, katolik, hindu dan agama kepercayaan sapto dharmo. Semua hidup dengan rukun, saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Sebuah contoh yang perlu di tiru daerah-daerah lain. Dengan keberagaman agama di desa ini, masyarakat pendatang yang berkunjung dapat langsung merasakan kerukunan yang sudah terjalin.
Di sudut desa terdapat sebuah lembah yang memiliki keindahan alam yang luar biasa, salah satu harta keindahan desa tarokan yang tersembunyi. Langit langit hutan yang sedikit tertutupi rindangnya pepohonan, nyaring nyanyian burung yang bersautan dan gemricik air sungai yang membawa ketenangan, tersedia oleh alam lembah surga magersari, sebuah keindahan hutan yang masih asri, yang dipelihara dengan baik oleh masyarakat desa ini
Ещё видео!