Selamat datang kembali di channel Mobil China, sumber berita otomotif dan teknologi mobil listrik terlengkap.
Robot humanoid berlari listrik pertama di dunia, "Tiangong," diumumkan sebagai proyek sumber terbuka pada hari Senin, langkah yang diharapkan dapat memfasilitasi pengembangan lanjutan robot humanoid dan mempercepat integrasi robot dalam kehidupan manusia.
Dikembangkan oleh Beijing-based National and Local Co-built Embodied AI Robotics Innovation Center di Beijing, Tiangong diklaim sebagai robot humanoid berukuran penuh pertama yang digerakkan sepenuhnya oleh tenaga listrik.
Menggunakan "Tiangong" sebagai platform dasar akan mendorong pengembangan sekunder dalam robotik terwujud dan eksplorasi di berbagai bidang mutakhir seperti mekanika tubuh dan kecerdasan terwujud, ujar Xiong Youjun, manajer umum pusat tersebut, kepada Global Times.
"Platform induk 'Tiangong' telah melewati pengujian dan validasi yang ekstensif. Setelah menjadi sumber terbuka, perusahaan dan lembaga penelitian lain dapat langsung menggunakannya, yang memperpendek siklus pengembangan industri dan mengurangi biaya penelitian dan pengembangan," ungkap Liu Yi Zhang, seorang manajer yang bertanggung jawab atas Tiangong dari pusat tersebut kepada Global Times.
Proyek sumber terbuka ini mencakup dua versi robot humanoid - "Tiangong 1.0 LITE" dan "Tiangong Pro," dengan dokumen pengembangan perangkat lunak dan desain struktural yang sudah tersedia bagi para peneliti dan kolaborator, kata Liu.
Menjelang akhir tahun, pusat tersebut berencana merilis cetak biru struktural tambahan, arsitektur perangkat lunak, dan sistem kelistrikan secara terbuka, menurut Liu.
"Tiangong" memiliki kecepatan rata-rata 10 kilometer per jam dan kecepatan berlari maksimum 12 kilometer per jam, menjadikannya pemimpin di kategorinya. Robot ini dapat bergerak dengan lancar di berbagai jenis permukaan seperti lereng, tangga, rumput, kerikil, dan pasir.
Beberapa perwakilan dari Universitas Peking, Universitas Sains dan Teknologi Huazhong, UBTECH, dan Universitas Jianghan menyatakan bahwa mereka yakin proyek sumber terbuka ini dapat mendorong perkembangan di seluruh rantai pasokan robotika humanoid. Liu menjelaskan bahwa banyak komponen inti dikembangkan secara independen oleh berbagai perusahaan, tetapi standar kinerja masih belum konsisten. Membuka akses sumber terbuka pada robot ini akan memungkinkan pengembangan pada platform yang terpadu.
Sejak peluncuran resminya pada April 2024, Tiangong telah digunakan dalam berbagai skenario, termasuk tugas pengambilan dan penempatan di gudang serta patroli untuk pembangkit listrik, menurut Global Times.
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengidentifikasi industri ini sebagai wilayah persaingan teknologi baru dan penggerak utama pertumbuhan ekonomi.
Sebelumnya, Pusat Inovasi Robot Humanoid Umum Nasional dan Lokal yang berbasis di Shanghai juga meluncurkan robot humanoid serbaguna sumber terbuka bernama Qinglong. Qinglong memiliki tinggi 185 cm dan berat 80 kg, menurut perusahaan tersebut.
Terima kasih telah menonton, dan jangan lupa untuk subscribe, tinggalkan komentar, dan nyalakan lonceng notifikasi agar Anda selalu mendapatkan berita terbaru dari channel Mobil China. Sampai jumpa pada video kami berikutnya!
Ещё видео!