Download Aplikasi Berita TribunX di PlayStore atau AppStore Untuk Dapatkan Pengalaman Baru
Ditemukannya kuburan massal di Gaza membuat marah Yaman, mereka bertekad untuk semakin memperluas serangan angkatan laut mereka di laut Merah.
Sanaa menyatakan kemarahannya setelah ratusan mayat ditemukan di bawah Rumah Sakit Nasser di Gaza, dan menyebutnya sebagai ‘tingkat kebencian Zionis yang tak tertandingi’.
Angkatan bersenjata Yaman pada tanggal 22 April mengancam akan memperluas operasi militer terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Laut Merah, Laut Arab, dan Samudera Hindia menyusul ditemukannya kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Gaza.
Pernyataan itu melanjutkan, “kejahatan genosida yang dihadapi rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki mencerminkan tingkat kebencian dan kejahatan Zionis yang tak tertandingi.”
Pernyataan Yaman menyerukan untuk meningkatkan operasi mereka di Laut Merah, dan menambahkan bahwa Sanaa terus memberikan dukungan penuhnya kepada rakyat Gaza.
Pada hari Minggu, lebih dari 200 mayat ditemukan di dua kuburan massal yang terletak di Kompleks Medis Nasser Khan Yunis.
Kantor Media Pemerintah Gaza mengumumkan bahwa sekitar 700 korban diperkirakan akan ditemukan.
Pernyataan Yaman mengatakan bahwa Barat harus disalahkan atas kejahatan yang terus berlanjut di Gaza, dengan mengatakan,
Angkatan bersenjata Yaman telah mengalahkan kekuatan yang mereka anggap musuh Palestina. Sebelumnya pada bulan April, serangan Yaman menyebabkan mundurnya fregat FREMM kelas Aquitaine Prancis, Alsace, dari Laut Merah setelah kapal tersebut kehabisan amunisi.
Sebelumnya pada bulan April, drone angkatan bersenjata Yaman mengumumkan penargetan dua kapal Israel, MSC Darwin dan MSC Gina, serta dua kapal AS, Maersk Yorktown dan sebuah kapal perang, di Teluk Aden.
editor : ica
Ещё видео!