#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #MenluAS #beijing #china #rusiavsukrainahariini
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketegangan Amerika Serikat (AS) dan China semakin jelas.
Terutama terkait perang Rusia dan Ukraina.
AS baru-baru ini menyebutkan ada kemungkinan China memasok senjata ke Rusia.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berujar, China sedang mempertimbangkan untuk memberikan bantuan senjata serta amunisi kepada Rusia.
Hal ini untuk membantu Rusia berperang di Ukraina.
Blinken mengatakan, perusahaan China telah memberikan dukungan non-letal atau dukungan yang tidak menyebabkan kematian ke Rusia.
Namun informasi baru menunjukkan bahwa Beijing bisa jadi memberikan dukungan letal.
Lantas Menteri Luar Negeri AS memperingatkan China ada konsekuensi serius.
Sementara itu, menanggapi hal ini, China membantah.
Beijing mengaku laporan bahwa Rusia meminta peralatan militer tidaklah benar.
Presiden China Xi Jinping adalah sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin dan belum mengutuk invasi Rusia.
Tetapi Xi Jinping berusaha untuk tetap netral dalam konflik dan menyerukan perdamaian.
Kementerian luar negeri China mengatakan tidak akan menerima tudingan apapun dari AS atas hubungannya dengan Rusia.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi dalam Konferensi Keamanan Munich 2023 di Jerman.
Blinken mengaku pihaknya memperingatkan China agar tidak memberikan dukungan Rusia yang menginvasi Ukraina.
Diungkapkan, China sedang mempertimbangkan untuk memberikan dukungan tanpa batas kepada Rusia.
Termasuk senjata perang yang membantu Rusia melawan Ukraina.
"Ada berbagai jenis bantuan yang setidaknya mereka pertimbangkan untuk diberikan, termasuk senjata," papar Blinken.
Lantas, Blinken menekankan kepada Wang Yi bahwa hal tersebut akan memiliki konsekuensi serius dalam hubungan AS-China.
Terkait hal ini, China secara tegas menolak tekanan Amerika Serikat (AS)terkait hubungannya dengan Rusia.
Beijing tak mau mengikuti instruksi Washington.
Disebutkan urusan Rusia dan China adalah urusan internal dua negara merdeka.
Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menekankan bahwa hubungan kemitraan komprehensif dan interaksi strategis Rusia-Tiongkok didasarkan sejumlah prinsip.
Di antaranya prinsip non-blok, non-konfrontasi, dan non-penargetan pihak ketiga.
Diplomat China itu juga berperan dalam upaya perdamaian di Ukraina.
Di antaranya China selalu memainkan peran konstruktif dalam masalah Ukraina dan mengadvokasi promosi perdamaian dan negosiasi.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Perang di Ukraina: Menteri Luar Negeri AS Sebut China Mungkin akan Beri Persenjataan untuk Rusia, [ Ссылка ].
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
HOST: BIMA MAULANA
VP: YOGI
Ещё видео!